Pasar Cikarang ludes terbakar, pedagang rugi miliaran
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pasar Baru Cikarang di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar, Kamis (1/10) dini hari. Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Sejumlah saksi mata mengatakan, awalnya titik api muncul sekitar pukul 00.00 di bagian depan pasar. Api dengan cepat menjalar ke bagian lain, hingga membakar seluruh kios di dalam pasar tersebut.
"Banyak pedagang yang tidak sempat menyelamatkan dagangannya," kata saksi, Sidiq (35), Kamis (1/10).
Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah lima jam kemudian menggunakan 10 armada pemadam kebakaran milik Pemkab Bekasi dan Pemkot Bekasi. Itu pun hingga siang hari petugas masih berjibaku dengan air untuk proses pendinginan pasca kebakaran.
Akibat kebakaran itu, sedikitnya 200 kios milik pedagang ludes terbakar berikut isinya. Tak banyak pedagang yang berhasil menyelamatkan dagangannya. Namun, pasca insiden itu pedagang kebingungan karena tak punya lapak untuk berjualan.
Pasar Baru Cikarang terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar dipakai untuk berjualan sembako, dan makanan. Di lantai dua dan tiga terdapat kios pakaian dan lainnya.
Wakasat Reskrim Polresta Bekasi, AKP Sukadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Polisi tak bisa menduga-duga penyebabnya.
"Kami melibatkan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki," kata Sukadi.
Namun, penyelidikan bisa dilakukan setelah lokasi kejadian benar-benar dingin. Karena itu, polisi saat ini masih mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka, tapi kerugian materi ada, hanya saja belum bisa diakumulasikan, karena masih diinventarisir," katanya.