Pascatawuran Mahasiswa, Univeristas Nommensen Medan Liburkan Perkuliahan
"Sampai hari ini kita terus melakukan penjagaan ketat. Doakan saja semoga semua baik-baik dan tidak ada aksi susulan," imbuh Arifin.
Perkuliahan di Universitas HKBP Nommensen diliburkan pascatawuran yang menewaskan satu orang dan melukai seorang lainnya kemarin. Kegiatan belajar-mengajar akan kembali normal pekan depan.
"Para mahasiswa Universitas HKBP Nommensen diliburkan sampai hari Selasa (26/11) mendatang," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, Sabtu (23/11).
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
Dia memaparkan kebijakan meliburkan mahasiswa itu merupakan inisiatif pihak rektorat. Begitupun, polisi tetap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Kampus Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo, Medan. Penjagaan dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif.
"Sampai hari ini kita terus melakukan penjagaan ketat. Doakan saja semoga semua baik-baik dan tidak ada aksi susulan," imbuh Arifin.
Cari Pelaku Penusukan
Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penusukan dan pembacokan yang menewaskan seorang mahasiswa dan melukai seorang lainnya.
"Untuk pelaku yang menusuk dan membacok masih kita lidik," sebut Arifin.
Bentrok Antar-Fakultas
Seperti diberitakan, dua kelompok mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan bentrok, Jumat (22/11). Tawuran terjadi antara sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Pertanian. Mereka saling lempar dan baku hantam di dalam areal kampus.
Bentrokan dipicu perselisihan antara kedua kelompok di lapangan futsal sehari sebelumnya. "Pertama diawali dari mereka ada mainan futsal kemudian esok harinya mereka berkumpul di dalam kampus. Kejadian di dalam kampus nomensen. Terjadilah tawuran antara Fakultas Teknik dengan Pertanian. Dari tawuran tersebut kemudian ada korban," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto.
Satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya terluka dalam peristiwa itu.Kedua korban merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian. Korban meninggal dunia berinisial RGS (21) yang mengalami luka tikam di dada. Sementara korban luka berinisial GLN, yang mengalami luka bacok di kepala.
(mdk/ray)