Pasien Positif Covid-19 di Sulbar Meledak, Ada 155 Kasus Baru dari Klaster Pesantren
Hingga saat ini jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Sulbar sudah mencapai 773 kasus.
Pesantren Assalafiyah di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi klaster baru setelah diketahui penambahan kasus Covid-19, tiba-tiba melonjak hari ini, Selasa (29/9). Terkonfirmasi kasus penambahan Positif Covid-19, mencapai 155 orang.
"Rekor kasus baru Covid-19 Sulawesi Barat menembus tiga digit dalam sehari," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, kepada wartawan Merdeka.com. Selasa ( 29/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Dia menyebutkan, hingga saat ini jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Sulbar sudah mencapai 773 kasus.
"Sementara yang dinyatakan sembuh sebanyak 418 kasus. Kemudian meninggal 11 pasien," jelasnya.
Adapun pasien sembuh hari ini sebanyak dua orang. Masing-masing Mamuju dan Polman. Lanjut Safaruddin, mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena Sulbar masih dalam situasi zona merah Covid-19.
"Mari kita tetap disiplin protokol kesehatan, tetap gunakan masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dan sosial distancing," imbuhnya.
Seperti diketahui penambahan kasus Covid-19 per hari ini adalah Kasus Positif baru berjumlah 156 kasus. Kabupaten Mamuju 1 kasus. Kabupaten Polewali Mandar 155 kasus yang klaster Pesantren dimana 151 kasus, non klaster 4. Kasus Sembuh jumlah 2 kasus Polman 1 kasus. Mamuju 1 kasus dengan total Kasus Covid Sulawesi Barat Positif berjumlah 773. Sembuh berjumlah 418 dan meninggal 11 orang.
(mdk/rhm)