Pasien Positif Covid-19 di Sumut Mencapai 90 orang
Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 90 orang, Sabtu (11/4). Sebanyak 65 orang terkonfirmasi melalui hasil tes spesimen swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 90 orang, Sabtu (11/4). Sebanyak 65 orang terkonfirmasi melalui hasil tes spesimen swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Dari 90 orang tersebut, 65 dinyatakan positif berdasarkan hasil metode PCR, sedangkan yang positif berdasarkan hasil rapid test berjumlah 25 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan dalam keterangan pers.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sebanyak delapan orang. Jumlah pasien yang sembuh juga masih delapan orang.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumut mencapai 149 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.626 orang. Namun lagi-lagi belum ada penjelasan lengkap mengenai jumlah PDP ataupun ODP yang meninggal dunia.
Jumlah penderita positif ini naik dari sebelumnya, Jumat (10/4) yang berjumlah 89 orang. Sebanyak 55 di antaranya terkonfirmasi melalui tes PCR, sedangkan yang melalui rapid tes 34 orang.
Jumlah PDP justru turun dari 151 orang menjadi 149 orang. Begitu pula dengan ODP yang turun dari 2.731 orang menjadi 2.626 orang.
Whiko kembali mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi peraturan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru. "Mari kita untuk tetap menjaga jarak, hindari tempat berkumpul yang padat, cuci tangan dengan menggunakan sabun, hindari menyentuh wajah, dan patuhi etika manakala batuk," imbaunya.
Baca juga:
Dampak Virus Corona, Industri Makanan Kesulitan Bahan Baku & Harga Mahal
Bakamla juga Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Desa Pesisir
Pandemi Corona, AS Catat Kematian Tertinggi di Seluruh Dunia
Risma Pilih Berkantor di Posko Penanganan Covid-19 untuk Permudah Koordinasi
Penerapan PSBB, Jakarta Terlihat Sepi dan Sejumlah Ruas Jalan Dijaga Polisi
Tenaga Medis di Papua yang Tangani Covid-19 Disediakan Hotel untuk Istirahat