Pasutri Positif di Magetan Pernah Berkontak Pasien Covid-19 & Ikut Seminar di Bogor
Hasil penelusuran yang dilakukan dinas kesehatan (Dinkes) keduanya pernah mendatangi kegiatan seminar di Bogor. Di seminar itu lah, kedua pasien tersebut melakukan kontak dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melakukan tracing terhadap 2 dari 3 warganya yang dinyatakan positif Covid-19. Hasilnya, kedua orang tersebut diduga terpapar Covid-19 pernah melakukan kontak dengan pasien positif yang meninggal di Solo dan menghadiri sebuah seminar di Bogor.
Bupati Magetan, Suprawoto menjelaskan, 2 pasien positif corona yang terakhir adalah pasangan suami istri. "Sesuai pengumuman Ibu Gubernur Bahwa di Magetan ada tambahan 2. Terakhir suami istri. Jadi total ada 3," ujar Suprawoto saat pers rilis di Pendopo Surya Graha, Minggu (22/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia menjelaskan, hasil penelusuran yang dilakukan dinas kesehatan (Dinkes) keduanya pernah mendatangi kegiatan seminar di Bogor. Di seminar itu lah, kedua pasien tersebut melakukan kontak dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo beberapa waktu lalu.
"Pernah kontak dengan korban. Juga ke Bogor mengikuti seminar yang sama. Kemungkinan karena itu," jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini kedua pasien yang dinyatakan positif telah diisolasi di RSU Soedono Madiun. Sehingga sudah mendapatkan perawatan terbaik.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Sudono Madiun, dr Bangun Tripsila Purwaka menyebut jika istri dari pasien Virus Corona yang meninggal di Solo dinyatakan positif menderita Covid-19. "Sebelumnya statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sekarang hasil laboratoriumnya memang positif," katanya, Jumat (20/3).
Ia menyebutkan jika pasien yang positif telah berada di dalam ruang isolasi sehingga terjamin tidak ada penyebaran. Petugas yang mendampinginya juga memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar. Nantinya, pasien yang positif itu akan dirawat sampai hasil laboratorium negatif.
"Tiap minggu selalu ada pengambilan sampel. Nanti jika sudah negatif baru kami turunkan statusnya," ujarnya.
Untuk kondisi pasien asal Kabupaten Magetan itu diketahui telah mulai membaik dengan suhu tubuh paling tinggi 37.8 derajat celcius.
Baca juga:
Cegah Penularan Corona, Polisi Pulangkan Ratusan Tamu Hajatan di Purwokerto
Banting Setir Produksi Masker Kain, Penjahit Ini Banjir Pesanan
Pesan untuk Anak Muda, Hati-Hati Tanpa Sadar Jadi Pembawa Virus Corona
Hercules TNI Pengangkut Alkes Covid-19 dari China Tiba di Indonesia
Cegah Penyebaran Corona, UGM Batasi Aktivitas di Kampus