Patroli di Nunukan ditingkatkan antisipasi masuknya pengungsi Rohingya
Kepolisian di Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, meningkatkan patroli. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya pengungsi Rohingya.
Kepolisian di Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, meningkatkan patroli. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya pengungsi Rohingya.
"Memang, di perbatasan perairan, ada peningkatan kewaspadaan ya. Karena memang isu terkini, soal pengungsi Rohingya. Bukan tidak mungkin, Nunukan jadi jalur masuk pengungsi," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, kepada merdeka.com, Kamis (7/9).
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
Wilayah utara Kalimantan memiliki sederetan peristiwa terdamparnya warga asing. Seperti nelayan asal Filipina, yang pernah terdampar di Bulungan.
"Di Nunukan juga dulu pernah warga asing dari Filipina terdampar. Dari kejadian itu, seperti yang saya bilang tadi, tidak menutup kemungkinan pengungsi Rohingya masuk ke Kalimantan Utara, salah satunya di Nunukan," ucapnya.
Dia menuturkan, kemungkinan masuknya pengungsi Rohingya juga sudah dibahas di rapat Muspida Pemkab Nunukan. "Semua pihak, siap menangani giat kemanusiaan, kalau pengungsi Rohingya masuk ke Nunukan," tambahnya.
Peningkatan patroli juga untuk meminimalisir masuknya militan Maute dari Marawi, Filipina yang semakin terdesak akibat gempuran militer.
"Tempo hari kan, kita waspadai militan yang kabur dari Marawi. Tapi kan ini karena konflik bersenjata. Kalau Rohingya ini, karena alasan kemanusiaan, isu terkini masyarakat luas," sebut Jepri.
(mdk/noe)