PBNU sentil Jokowi, jangan saat genting saja silaturahmi komunikasi
"Komunikasi antara pemerintah dan civil society itu harus diperkuat dan rutin , tidak hanya ketika genting ketemu NU ketemu Muhamadiyah dan lain-lain. Suara kami NU tidak berubah mendorong pemerintah agar segera memproses hukum kasus Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok," kata Said
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyentil pemerintah pasca terjadinya aksi 4 November dengan menyebut kurang menjalin komunikasi dengan kekuatan civil society. Pernyataan tersebut disampaikan usai pembukaan liga santri U-18 piala Gubernur Jawa Timur 2016 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu malam (13/11).
"Komunikasi antara pemerintah dan civil society itu harus diperkuat dan rutin , tidak hanya ketika genting ketemu NU ketemu Muhamadiyah dan lain-lain. Suara kami NU tidak berubah mendorong pemerintah agar segera memproses hukum kasus Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Soal kayak apa hasil penyidikannya kita percayakan kepada kepolisian," kata Said Aqil.
Kang Said panggilan akrab Said Aqil Siradj menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil menjalin komunikasi dengan senayan. Tinggal disempurnakan komunikasi dengan kekuatan masyarakat/civil society.
"Negara sebesar apapun membutuhkan kekuatan civil society non politik. Kalau di eropa ada kekuatan gereja, kalau di Eropa ada tarekat-tarekat, kalau di Amerika LSM-LSM, kalau di Indonesia ya ormas termasuk NU dan juga Muhamadiyah sebagai perekat pemersatu ketika
menghadapi kondisi yang buntu," jelasnya.
Menurut Said Aqil hampir saja terjadi keblunderan di negara ini. Namun, kata Said, blunder tersebut masih bisa diatasi.
"Blunder tapi belum buntu, yang bisa memecahkan meredam itu ya ormas. Kalau sudah begini partai politik sudah tidak pas dan tidak mampu. Proses hukum kasus Ahok ke san nya ada keterlambatan, dan menjadikan emosi masyarakat banyak. Bahkan kita tidak mengira demo mencapai ratusan ribu bahkan 300 ribu lebih," tandasnya.
Di akhir kata Said Aqil ,Jokowi saat ini masih di hati sekian rakyat rakyat karena cleen, clear, sportif dan bertanggungjawab dan mendapat legimitasi yang kuat dari rakyat. "Demo kemarin tidak menganggu kedudukan presiden saya katakan tidak dan NU
selalu bersama konstitusi," pungkasnya.
Baca juga:
NU dan Muhammadiyah Malaysia gelar sunatan massal anak yatim dan TKI
Desakan-desakan agar kasus Ahok segera tuntas
Soal aktor politik di demo Ahok, Jokowi diyakini punya data akurat
Ketum NU serahkan kasus Ahok kepada polisi
Jokowi berterimakasih NU jadi penyangga utama NKRI dan Pancasila
Usai temui prajurit TNI, Jokowi sambangi tokoh NU
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.