PDIP Anggap Gibran Gula Banyak Semut dari Mana-Mana, Gerindra: Biasa Saja
Budi menegaskan, tidak akan menanggapi secara berlebihan terkait dengan Gibran yang dianggap seperti gula. Apalagi, sudah menjadi hal wajar seorang Walikota menjamu menteri yang datang ke wilayahnya.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mengibaratkan Gibran Rakabuming sebagai gula yang manis rasanya mengundang banyak semut datang. Hal ini dikatakan usai memberikan petuah kepada Gibran saat menghadiri panggilan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5) kemarin.
Apa yang dikatakan Komarudin itu menurut Juru Bicara Partai Gerindra Budi Djiwandono merupakan hak setiap partai. Apalagi, pihaknya kini tengah fokus pada Pemilu 2024 mendatang.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
"Setiap partai mempunyai hak untuk menilai masing-masing, kami fokus menjalankan tugas-tugas kepartaian. Kami melihat 2024 ini adalah momentum kesempatan untuk Indonesia bisa melaju, bisa bangkit," kata Budi kepada wartawan, Selasa (23/5).
"Dan kami ingin apa yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi selama ini nanti bisa diteruskan program-program yang baik. Nanti kita akan perjuangkan terus," sambungnya.
Budi menegaskan, tidak akan menanggapi secara berlebihan terkait dengan Gibran yang dianggap seperti gula. Apalagi, sudah menjadi hal wajar seorang Walikota menjamu menteri yang datang ke wilayahnya.
"Kami menanggapinya ya biasa-biasa saja. Tentu kami enggak akan merasa, karena seperti saya katakan tadi Mas Gibran selaku Wali kota saya rasa bisa menjamu tamu-tamu. Apakah itu menteri dan sebagainya dari luar kota dalam kota dan kemarin memang Pak Prabowo lagi mau ke Pacitan. Sebelumnya di Pekalongan, memang sudah di Solo pada kesempatan tersebut," tegasnya.
Ia pun berharap, agar agar situasi politik akan berjalan damai dan sejuk. Meskipun nantinya akan ada perdebatan gagasan ataupun ide
"Tapi kita berharap perdebatan itu adalah perdebatan beradu gagasan, adu ide, dan sesuai dengan arahan Pak Prabowo. Kita masuk dengan tegak, kita menatap ke depan masa depan yang penuh optimisme," ujarnya.
"Tapi kita juga melihat kondisi yang ada sekarang dan kita kerja masing-masing sekarang untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan demi bangsa dan negara," pungkasnya.
Gibran Seperti Gula
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, memberikan petuah kepada Gibran Rakabuming saat menghadiri panggilan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5). Gibran dipanggil untuk melakukan klarifikasi atas pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Komarudin Watubun mengiaskannya seperti gula dan semut. Di mana Gibran ini diibaratkan sebuah gula yang manis rasanya.
"Jadi ketika tadi disampaikan nasihat panjang lebar, saya sampaikan bahwa Anda (Gibran) ini seperti gula dan semut. Beliau posisinya seperti gula yang semut dari mana-mana, tinggal menjaga semut mana yang baik dan semut mana yang menjerumuskan. Itu pesan singkat sebagai nasihat tadi," terangnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).
Yang dimaksud di sini ialah posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo dan anak dari Presiden Joko Widodo membuat posisinya seringkali digunakan sebagai framing-framing politik. Di sisi lain, Komarudin turut menjelaskan bahwa Gibran telah meluruskan kejadian yang sebenarnya.
"Hari ini Mas Gibran datang dan menjelaskan dan kita pahami bahwa memang posisi beliau sebagai kader partai juga sebagai walikota. Jadi Pak sekjen menyampaikan pesan-pesan itu dan saya mendengar penjelasannya secara seksama, dijelaskan secara baik dan saya memahami itu, " lanjutnya.
(mdk/eko)