PDIP 'cubit' SBY: Tidak ada gunanya mengeluh tentang hoax!
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu mengeluh terkait kabar bohong di media sosial. SBY disarankan mencari solusi atas masalah isu hoax ketimbang hanya mengeluh terhadap kinerja pemerintah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu mengeluh terkait kabar bohong di media sosial. SBY disarankan mencari solusi atas masalah isu hoax ketimbang hanya mengeluh terhadap kinerja pemerintah.
"Saya pikir tidak perlu mengeluh soal ini. Tidak ada waktu, tidak ada gunanya kita mengeluh tentang hoax ini. Yang harus kita lakukan bagaimana secara bersama mengatasi hoax ini," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/1).
Upaya untuk memberantas kabar bohong, kata dia, merupakan tugas semua pihak. Oleh karenanya, Andreas mengimbau para elit politik memberikan dorongan dan dukungan kepada pemerintah untuk mengatasi isu hoax ketimbang menyampaikan keluhan.
"Justru itu, perlu ada tindakan kongkret, negara punya aparat, instrumen untuk melakukan ini. Kita mendorong, mendesak negara untuk bisa menjalankan tugas dan fungsinya untuk mengatasi ini. Jadi waktu untuk mengeluh kita tinggalkan ya," tegasnya.
Anggota Komisi I DPR ini juga mengimbau kepada aparat kepolisian untuk bertindak cepat memberantas masalah hoax di media sosial.
"Kita mengimbau kepada aparat keamanan untuk secara tegas mengatasi persoalan hoax ini. Intinya, jangan terlalu mengeluh, kita bekerja," imbuh Andreas.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan pertarungan dengan informasi hoax sudah lama dilakukan dan akan terus digencarkan. Dia juga mendorong agar seluruh masyarakat membangun budaya baru sebuah nilai-nilai kesopanan serta kesantunan dalam berucap.
"Saya kira kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini ya, seperti itu ya kita hadapi karena semua negara juga menghadapi. Enggak perlu banyak keluhan ya," kata Jokowi di Lapangan Pusdikzi TNI AD, Bogor, Minggu (22/1).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Baca juga:
Wiranto: Cuitan SBY kepada Tuhan mengeluhnya
Demokrat sebut twitter cara paling tepat SBY sampaikan kritik
Demokrat bela SBY soal cuitan di Twitter: Masa gak boleh prihatin
PDIP samakan cuitan SBY 'Juru fitnah berkuasa' dengan 'lebaran kuda'
Hidayat Nur Wahid sebut cuitan SBY demi selamatkan RI dari hoax
Bela Jokowi, Hanura bantah tudingan SBY soal penyebar hoax berkuasa