PDIP Seleksi 19 Bakal Calon di Pilkada Tangsel 2020
Sejauh ini ada 19 bakal calon yang sedang diseleksi. Ketua Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tangsel, Iwan Rahayu mengungkapkan, wawancara yang dilakukan sembilan pengurus DPD PDIP Tangsel untuk menentukan kandidat yang akan direkomendasikan ke DPP.
DPD PDIP Tangerang Selatan sedang melakukan proses internal penjaringan bakal calon Pilkada 2020. Sejauh ini ada 19 bakal calon yang sedang diseleksi. Ketua Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tangsel, Iwan Rahayu mengungkapkan, wawancara yang dilakukan sembilan pengurus DPD PDIP Tangsel untuk menentukan kandidat yang akan direkomendasikan ke DPP.
"Wawancara oleh tim 9 DPD PDIP Tangsel ini, nantinya akan menjadi bahan rekomendasi yang disampaikan ke DPP PDIP untuk kemudian diputuskan bakal calon yang diusung partai," kata Iwan Rahayu, Selasa (26/11).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang ditangkap oleh warga di Tangsel? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Dalam wawancara itu, tim 9 DPD PDIP Tangsel juga menanyakan kepada bakal calon yang berlatar belakang ASN, terkait netralitas dalam pelaksanaan Pilkada.
"Banyak pertanyaan, misalnya soal netralitas ASN karena ada tiga ASN kita dari Tangsel, diharapkan dalam situasi itu ASN Pemkot Tangsel kondusif. Bicara lain-lain terkait struktural partai, kemudian kita akan ada survei internal, untuk mengetahui elektabilitas dari masing-masing bakal calon," ucap dia.
Iwan menuturkan, pemetaan demografi dilakukan mulai dari tahap penjaringan dan wawancara, meski keputusan penentuan bakal calon yang diusung menjadi kewenangan DPP.
"Peta demografi bakal calon yang akan diusung ini, untuk mengetahui seluk beluk secara rinci sang bakal calon. DPD hanya melakukan demografi saja terhadap calon. Tidak untuk memangkas calon, nanti takut ada like dislike jadi semua keputusan di DPP. Demografi ini untuk menjajaki bakal calon yang diusung. Dari mana dia, partai apa saja yang sudah mengusung, agar nanti semua yang kita usulkan sudah jelas tergambar," katanya.
Sementara itu salah satu bakal calon Kolonel TNI Beben Nurpadilah, mengaku siap mundur dari jabatan karirnya di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM jika terpilih untuk maju Pilkada.
"Sebagai prajurit yang akan menduduki jabatan sipil harus mengundurkan diri atau pensiun dini. Dan saya siap mundur untuk menjalankan amanah," ucapnya.
Ditanya mengenai upayanya dalam mendekati sejumlah partai politik lain, Beben mengaku masih terus melakukan komunikasi politik, ke sejumlah petinggi parpol.
"Semua masih cair, semua bacalon belum ada yang diusung partai politik. Semua juga masih melakukan komunikasi dengan partai-partai yang bisa mengusungnya. Saya dengan Partai Demokrat, Gerindra dan partai lain terus melakukan komunikasi," ucap dia.
Baca juga:
Puan Nilai Ahok Tak Perlu Mundur Karena Tidak Masuk di Struktur PDIP
Ahok Jadi Komisaris Pertamina, Djarot Sebut Tak Ada Aturan Mundur dari Partai
BUMN soal Ahok Kader Partai jadi Komisaris Pertamina: Beliau Tahu Konsekuensinya
Ahok soal Kader Parpol tapi Jabat Komisaris Pertamina: Kita Ikuti Aturan Saja
Maruarar sebut Gibran Figur Unik untuk Maju Pilkada Surakarta
Pilkada 2020, PDIP akan Minta Masukan Sultan HB X serta NU dan Muhammadiyah