PDIP: Tak ada agenda Jokowi kampanye di Solo
Rudy mengklaim, meski tak melakukan kampanye terbuka, partainya tetap akan meraup suara terbanyak di kota Bengawan.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, tidak mengagendakan kampanye terbuka pemilihan presiden 2014. Sehingga dipastikan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tidak diagendakan untuk kampanye di tanah kelahirannya tersebut.
"Kami memang tidak mengagendakan kampanye terbuka, apalagi menghadirkan Pak Jokowi. Dari DPP juga belum ada rencana. Dulu waktu kampanye pileg, juga tidak ada kampanye terbuka," ujar Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada wartawan, Jumat (6/6).
Rudy mengklaim, meski tak melakukan kampanye terbuka, partainya tetap akan meraup suara terbanyak di kota Bengawan. "Kami kesulitan untuk mencegah konvoi sepeda motor, jika ada kampanye terbuka," katanya.
Konvoi kendaraan saat kampanye dinilai hanya akan menyusahkan warga serta pemakai jalan lain. Rudy yang juga Wali Kota Solo menegaskan, kampanye terbuka itu memang sudah bukan zamannya. "Selain mengganggu pengguna jalan, kampanye terbuka juga menghabiskan biaya yang cukup banyak," ucapnya.
Menurut Rudy, sebagai gantinya, pihaknya lebih mementingkan konsolidasi dengan para kader dan tim pemenangan. Kampanye terbuka yang akan dihadiri oleh juru kampanye nasional, lanjut Rudy, akan dihelat di Boyolali. "Kalau pak Jokowi akhirnya memang ke Solo, paling hanya untuk pulang atau bertemu kader dalam pertemuan tertutup saja," pungkasnya.