Pecatan TNI di Banda Aceh Menyamar Jadi Polisi dan Cabuli Anak Kecil
Kasatreskrim Polresta Banda Aceh AKP Ryan Citra Yudha, mengatakan tersangka ATS ini merupakan pecatan anggota TNI karena kasus narkotika. Dia juga disebut mantan resedivis kasus pencabulan di kabupaten Aceh Barat.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh menangkap pria berinisial ATS (40) karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak bawah umur. Kasatreskrim Polresta Banda Aceh AKP Ryan Citra Yudha, mengatakan tersangka ATS ini merupakan pecatan anggota TNI karena kasus narkotika. Dia juga disebut mantan resedivis kasus pencabulan di kabupaten Aceh Barat.
"Tersangka kita tangkap setelah dilaporkan warga. Penangkapan diwarnai kejar-kejaran dengan petugas di area Barata, Banda Aceh pada 25 Agustus," kata Ryan kepada wartawan, Sabtu (28/8).
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dimaksud dengan Cakak Pepadun? Cakak Pepadun, Upacara Pengangkatan Jadi Pimpinan Masyarakat Adat Lampung Pepadun Masyarakat Pepadun terbuka serta mengandung nilai-nilai egaliter.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Ryan menjelaskan pada Juli 2021, pelaku ATS berpura-pura mengaku personel polisi dari Satresnarkoba Polresta Banda Aceh dan dia melakukan penangkapan terhadap korban inisial FT (16) karena tuduhan kepemilikan narkoba.
ATS lalu memboyong korban FT ke salah satu rumah kosong di kawasan Kuta Alam, Banda Aceh. Di rumah itu pelaku memerintahkan FT melucuti seluruh pakaiannya, seolah-olah sedangkan melakukan penggeledahan.
"Saat itulah pelaku ATS ini melakukan pencabulan terhadap FT yang masih di bawah umur tersebut," ungkap Ryan.
Setelah merasa dicabuli oleh pelaku, korban FT melapor kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Kuta Alam dengan Laporan Polisi Nomor LPB/99/ VIII /2021/SPKT/Polsek Kuta Alam.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban, polisi bergerak cepat mengungkap kasus tersebut. Polresta Banda Aceh menurunkan Tim Rimueng untuk menangkap pelaku.
Saat ini, ATS mendekam di sel tahanan Polsek Kuta Alam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga:
Iming-imingi Uang, Kakek 62 Tahun Tega Cabuli Bocah
Cabuli Anak Tiri Umur 9 Tahun, Pria di Pandeglang Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Pria Asal Tulungagung Cabuli Ponakan saat Istri Isoman, Ini Fakta Terbarunya
Gadis di Bawah Umur di Kebumen Dihamili Ayah Temannya
Dicabuli Pemuda Beristri, Siswi SMA di Kupang Lapor Polisi
Bukannya Dilindungi, Gadis Disabilitas di Malaka Malah Dicabuli Paman