Pelajar Diimbau Tolak Dijadikan Tameng Perusuh Demonstrasi
"Kami mengingatkan para pelajar untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan daripada ikut berdemo ke DPR," kaya dia.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menyoroti fakta banyaknya pendemo diamankan penegak hukum yang ternyata hanya menggunakan seragam pelajar. Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Pusat IPNU Muhamad Muhadzab, hal itu membuktikan ada pihak yang sengaja menginginkan atau memanfaatkan demo untuk menciptakan kericuhan dengan menjadikan pelajar sebagai perisai.
"Sejumlah video yang beredar membuktikan bahwa sebagian pendemo ketika diamankan pihak kepolisian ternyata hanya berpura-pura sebagai pelajar. Mereka mengenakan seragam pelajar, menyusup untuk membuat kericuhan dan pengrusakan fasilitas dengan bayaran," kata Muhadzab, Selasa (1/10). Seperti dilansir Antara.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
Dia mengimbau para siswa untuk tak terbawa arus ikut berunjuk rasa yang disertai pengrusakan fasilitas umum. Dia mengingatkan para pelajar agar menolak dijadikan tameng pihak-pihak yang menginginkan terjadinya kerusuhan di Jakarta.
"Pelajar jangan mau dijadikan kedok atau tameng pihak-pihak tertentu yang ingin membuat situasi di Indonesia semakin memanas," kata Muhadzab.
"Kami mengingatkan para pelajar untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan daripada ikut berdemo ke DPR. Ke depan pelajar banyak tantangan dan juga banyak persaingan, jikalau tidak meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya maka pelajar tidak termasuk bonus demografi di negara kita tercinta ini," sambung mantan Ketua IPNU DKI Jakarta ini.
Di sisi lain, Muhadzab berharap pihak sekolah mampu lebih serius dalam mengawasi siswanya baik dalam sekolah maupun ketika pulang sekolah.
"Dalam demo ini ternyata banyak dimanfaatkan oleh oknum yang berpakaian sekolah dan dibayar, hal ini telah jelas demo bukan karena kepentingan masyarakat tapi ada yang tidak suka Indonesia aman dan damai," tegasnya.
Terpisah, anggota DPR RI Ahmad Sahroni berpesan terhadap kaum muda, khususnya para pelajar untuk berpikir rasional dan tidak mudah terhasut isu yang beredar di media sosial.
"Ini bangsa harus kita cintai seutuhnya. Ke depan, bangsa semakin modern dan teknologi semakin luar biasa. Jangan termakan isu di media sosial, belajar berpikir tentang rasional. Jangan terbawa hasutan isu yang sedang diramaikan," pesan Ahmad Sahroni saat menjadi pembicara di Student Council Conference bertema 'Berani Mulai Perubahan' yang diadakan Scorence di Conclave Simatupang, Jakarta, Minggu (29/9).
"Media sosial ini dalam hitungan detik, kalian semua bisa tahu, tapi apakah informasi di media sosial itu benar adanya? Belum tentu. Belajar menyikapi yang ada secara rasional," kata anggota DPR dua periode ini.
Baca juga:
IHSG Bakal Terkoreksi Seiring Situasi Politik Belum Kondusif
Polri Tetapkan 4 Tersangka Terkait Viral Grup Whatsapp STM Diduga Buatan Polisi
2 Pelajar Diamankan saat Demo di Tanjung Balai Positif Gunakan Narkoba
Imbas Demo di DPR, KCI Alami Kerugian
Rangkaian Aksi Demo Rusak Fasilitas Umum, Anies Belum Pastikan Total Kerugian
Polisi Mengaku Tak Bermaksud Tembakkan Gas Air Mata ke Universitas Atma Jaya