Pelajar SMP di Purbalingga Urunan Uang Jajan Bantu Warga Korban Kekeringan
Penggalangan dana dilakukan di lingkungan sekolah baik pada guru, siswa, serta alumni. Dana yang terkumpul lantas ditukar air bersih sebanyak 43 tangki dengan daya tampung masing-masing 5000 liter. Pihak sekolah bekerjasama dengan BPBD dan PDAM Purbalingga.
Albani Gibran Rasya (14), siswa Klas 8 SMPN 3 Purbalingga menyisihkan uang jajannya Rp 3 ribu. Dia dan ratusan siswa di sekolahnya melakukan penggalangan dana untuk membeli air bersih. Air itu akan diberikan pada warga di berbagai desa di Purbalingga yang terdampak kekeringan.
"Kami prihatin dengan warga terdampak kemarau panjang," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Sarana dan Prasarana SMPN 3 Purbalingga, Hermin Suyono.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana kebun stroberi di Purbalingga berada? Salah satu kebun stroberi itu berada di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Penggalangan dana dilakukan di lingkungan sekolah baik pada guru, siswa, serta alumni. Dana yang terkumpul lantas ditukar air bersih sebanyak 43 tangki dengan daya tampung masing-masing 5.000 liter. Pihak sekolah bekerjasama dengan BPBD dan PDAM Purbalingga.
Tahap pertama, bantuan 4 tangki telah digelontorkan kepada warga Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Sabtu (19/10). Tahap kedua, tiga tangki ke Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Selasa (22/10).
"Minggu depan ke dua desa di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Jambu Desa dan Kaliori, serta dua desa di Kecamatan Kejobong yakni Desa Pangempon dan Pandansari, serta sejumlah desa lainnya," kata Suyono.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Umar Fauzi mengatakan musim kemarau yang melanda Kabupaten Purbalingga telah mengakibatkan 95 desa di 15 kecamatan mengalami kekurangan air bersih. Terhitung hingga Selasa (22/10) Pemkab Purbalingga telah mendistribusikan air bersih sebanyak 2.907 tangki atau 13.433.000 liter.
Bantuan air bersih untuk masyarakat Purbalingga bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Purbalingga sebanyak 1.310 tangki, dan Belanja Tidak Terduga 1.043 tanki. Selain itu ada sumbangan dari dinas, sekolah, lembaga perbankan, komunitas dan kelompok masyarakat sebanyak 1.119 tangki.
"Banyak pihak yang peduli membantu air bersih di daerah-daerah yang kesulitan air bersih," ujar Umar Fauzi.
Warga Bumisari, Suharhyati (42), mengaku kekeringan di Bumisari dirasakan sudah lima bulan terakhir ini. Dari lima dusun di Desa Bumisari, empat dusun yakni Brangsong, Bukung, Kuthabarang, Sadawangi mengalami kering kerontang.
Warga lainnya, Slamet Riyadi (55) mengatakan untuk mendapatkan air bersih, warga harus menimba air dalam sumur ke tetangga desa, yakni di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari. Jaraknya kurang lebih 2 Km dari Dusun Brangsong.
"Di sana ada tuk atau mata air. Terpaksa kami harus nyewa kendaraan atau mengangkut air dengan sepeda motor, agar kami bisa memasak dan minum air bersih," ujar Slamet Riyadi.
Baca juga:
Kemarau Panjang, Debit Mata Air PDAM Purbalingga Alami Penurunan 40 Persen
Distribusi Air Bersih Terkendala, 95 Desa di Purbalingga Darurat Kekeringan
Debit Air Kali Bekasi Menurun
Kekeringan, 8.173 Hektar Lahan Padi di Banten Gagal Panen
Berharap Hujan, Ribuan Warga Tasikmalaya Salat Istisqa
Pemkab Bogor Anggarkan Dana Rp 10 Miliar untuk Pembuatan 40 Sumur Bor
Kisah Anak di India Harus Naik Kereta Demi Dapatkan Air