Pelaku bunuh PSK Sunan Kuning lantaran kesal layanan tak memuaskan
Warga Babankerep, Ngaliyan, Semarang tersebut membunuh dengan cara mencekik leher hingga korban tewas. Motifnya lantaran D kecewa dengan pelayanan korban yang tak memuaskan.
yakni D (16), pembunuh pekerja seks komersial (PSK) yang juga seorang pemandu lagu, Ayu Sinar Agustin (25) warga Patebon, Kendal akhirnya dibekuk polisi. Warga Babankerep, Ngaliyan, Semarang tersebut membunuh dengan cara mencekik leher hingga korban tewas. Motifnya lantaran D kecewa dengan pelayanan korban yang tak memuaskan.
"Saya jengkel saja, saya ajak kencan kok pelayanannya datar. Habis main minta bayaran saya kasih Rp 100 ribu minta tambahan lagi Rp 100 ribu," kata D saat gelar perkara di Polsek Semarang Barat, Sabtu (15/9).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
Pelaku menjelaskan karena masih belum puas dengan pelayanan korban, ia meminta untuk dilayani dan akan berikan kekurangan uang yang diminta.
"Saya minta satu kali main lagi. Bukannya dilayani dengan baik malah justru dioral saja," ungkapnya.
Karena jengkel, pelaku lantas keluar kamar untuk memakai pakaian. Karena merasa ditagih terus, sementara pelayanan tidak memuaskan, pelaku kemudian mencekik korban. Saat dicekik korban sempat melawan dengan cara menggigit sejumlah tangan pelaku hingga mencakar, karena tak perdaya korban akhirnya tewas.
"Korban saya cekik lehernya sampai tewas meninggalkan kamar korban," ujarnya.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Donny Eko Listianto mengatakan modus pelaku membunuh korban karena jengkel korban tidak dilayani dengan baik saat kencan.
"Jadi sebelumnya juga sudah pernah kencan tapi tidak puas," kata Donny.
Lanjut Donny, sebelumnya korban dengan pelaku sudah saling kenal hanya sebatas pelanggan saja. Namun mencoba kencan kedua kalinya merasakan yang sama.
"Pelaku ini jengkel diminta bayaran tambahan korban usai kencan. Karena berpikir langsung cekik leher korban hingga tewas," kata Donny.
Baca juga:
Usai bunuh PSK di Sunan Kuning, pelaku siram oli bekas untuk hilangkan jejak
Polisi bekuk pembunuh pemandu lagu di lokalisasi Sunan Kuning Semarang
Ungkap kasus pembunuhan Ayu, polisi periksa pedagang di lokalisasi Sunan Kuning
Tercium bau bahan bakar di kamar pemandu lagu tewas tanpa busana
Ikhlas, keluarga Satpol PP di Solo tewas dibunuh hentikan proses hukum
Usai membunuh, seorang pria di Cileungsi menyerahkan diri