Pelaku Penusukan Guru di Bantul Miliki Riwayat Gangguan Kejiwaan
Riko menyebut pelaku pun pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia, Sleman. Bahkan pelaku terakhir kali berobat di RSK Grhasia pada bulan September 2019.
Seorang siswa SMK kelas XI berinisial CB (16) nekat menusuk gurunya, Wening Pamuji Asih (35) pada Rabu (20/11) malam. CB nekat menusuk Wening yang sedang terlelap tidur di dalam rumah.
CB tega menusuk sang guru karena mengaku cinta dan kagum pada sosok Wening. Wening sendiri diketahui mengajar mata pelajaran Sejarah saat CB duduk di kelas X.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya mengatakan bahwa pelaku yang masih di bawah umur memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Riko menyebut pelaku pun pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia, Sleman. Bahkan pelaku terakhir kali berobat di RSK Grhasia pada bulan September 2019.
"Dari penyampaian pihak keluarga juga, saat ini (pelaku) dalam keadaan sakit dan masih kontrol berobat di Rumah Sakit (Jiwa) Grhasia. Terakhir berobat itu akhir September. (Kami) cek ke RS Grhasia ternyata memang benar pasien jiwa," ucap Riko.
Riko menerangkan saat ini pelaku tidak ditahan karena masih di bawah umur. Meskipun demikian Riko menjamin proses hukum akan terus dilakukan terhadap pelaku CB yang menusuk gurunya.
"Untuk anak pelaku tidak dilakukan penahanan karena ada permohonan atau penjaminan dari orang tuanya. Selain itu, statusnya (anak pelaku) masih sekolah juga," pungkas Riko.
Sebagaimana diberitakan, akibat tusukan dari sang murid di bagian perut, Wening sempat dilarikan ke RS UII dan dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito. Wening mengalami luka tusuk di perut hingga tembus ke usus dengan lebar 3 cm panjang 7 cm.
Baca juga:
Sebelum Menusuk, Siswa di Bantul Sempat Curi Pakaian Guru Perempuannya
Murid SMK Tusuk Guru Saat Sedang Tidur di Rumah, Motifnya Kasmaran
Komisi III Cecar BNPT soal Insiden Penusukan Wiranto di Pandeglang
Tiga Orang Ditikam dalam Pertunjukan Teater di Riyadh
Datangi Polsek Batuceper, Pria Serang Polisi dengan Golok
Sopir Ojek Online Ditikam Penumpang, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa