Pelantikan Ganjar-Heru diwarnai unjuk rasa petani dan nelayan
Mereka menuntut janji Ganjar untuk melibatkan mereka dalam proyek pembangunan di Jateng.
Ratusan petani dan nelayan dari berbagai daerah yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jawa Tengah, berunjuk rasa di luar gedung DPRD Jawa Tengah. Mereka berdemo saat Ganjar dan Heru dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jateng.
Dua orang warga berperan sebagai Ganjar dan Heru. Mereka menutupi wajahnya dengan topeng Ganjar dan Heru.
"Kami warga Jawa Tengah dari berbagai daerah yaitu Batang, Kudus,
Pati, Jepara, Demak. Tuntutan kami adalah agar Ganjar menepati janji-janjinya seperti melibatkan masyarakat dalam proyek pembangunan," teriak Koordinator Aksi, Misbakhul Munir, yang merupakan aktivis LBH Semarang di sela-sela aksinya, Jumat (23/8).
Ratusan massa lainnya, mengarak topeng Ganjar dan Heru sambil membawa dua tumpeng yang terbuat dari kertas koran. Lucunya, salah satu tumpeng berwarna hitam yang diartikan sebagai simbol kerusakan lingkungan dan tumpeng kuning sebagai symbol lingkungan bersih.
Ratusan massa ini sempat berupaya merangsek masuk ke gedung dengan harapan bisa bertemu Ganjar-Heru usai pelantikan. Namun gagal karena dihalau petugas kepolisian dari Polda Jateng. Massa akhirnya bubar meninggalkan gedung DPRD sekitar pukul 10.45 WIB.