Pelat mobil dinasnya hitam, Ahok mengaku lebih suka merah biar gaya
Ahok beralibi pelat nomor yang merupakan angka tahun kelahirannya itu merupakan pemberian polisi.
Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mengganti pelat nomor kendaraan dinasnya dari merah menjadi hitam. Mereka beralasan, penggantian pelat kendaraan untuk menghindari amuk massa bila terjadi demonstrasi yang kerap berlangsung di Jakarta. Anggota dewan yang mengganti pelat nomor kendaraan dinasnya sebagian besar belum melapor ke pihak kepolisian. Salah satunya Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif.
Mobil dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan nomor polisi B 1966 RFR ternyata juga menggunakan pelat hitam. Padahal seharusnya menggunakan pelat merah. Ahok sapaan akrabnya, beralibi pelat nomor yang merupakan angka tahun kelahirannya itu merupakan pemberian polisi.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku lebih suka jika mobil dinasnya menggunakan pelat merah. "Saya sih lebih suka pelat warna merah sebetulnya, lebih gaya," kata Ahok, usai menjadi pembicara pada Kongres dan Workshop Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia (HISFARSI), Jakarta, Santu (3/10).
Sebelumnya, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif mengakui, selama seminggu terakhir ini dirinya telah menggunakan pelat hitam tidak resmi, untuk mobil dinasnya yang berjenis Toyota Corolla Altis.
"Sudah seminggu ini saya ganti pelat, biasanya pakai pelat merah," ujar Syarif saat dihubungi, Jumat (2/10).
Syarif berdalih, mobil yang digunakannya untuk bertugas dan menemui konstituennya di lapangan itu, kerap kali dihentikan oleh sejumlah demonstran saat menggunakan pelat merah. Oleh karenanya, Syarif mengaku mengganti pelat mobil dinasnya itu dengan warna hitam, agar mobil tersebut tidak menjadi sasaran lagi oleh mereka.