Pelecehan di KRL, dari gesek kemaluan hingga tempel dada
Hampir bisa dipastikan kasus pelecehan terjadi di saat gerbong kereta lagi penuh-penuhnya penumpang.
Kasus pelecehan seksual di moda transportasi umum seolah tidak ada hentinya. Termasuk juga pelecehan yang terjadi di dalam gerbong KRL Jabodetabek.
Pelaku umumnya memanfaatkan kondisi korban dan keadaan. Hampir bisa dipastikan kasus pelecehan terjadi di saat gerbong kereta lagi penuh-penuhnya penumpang. Hal ini biasanya saat jam-jam berangkat dan pulang kerja.
Adanya gerbong wanita diakui bisa mengurangi pelecehan di KRL. Namun dari sini masalah baru muncul, sejumlah wanita merasa gerbong wanita 'lebih kejam' dari gerbong biasa.
Berikut kasus-kasus pelecehan seksual di gerbong KRL, dari gesek-gesek kemaluan sampai pura-pura tidur menempelkan dada.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
Gesekkan kelamin
Peristiwa nahas ini dialami wanita berinisial T, pekerja kantoran pada 2012 silam. Saat itu dia merasa ada pria yang tiba-tiba memepetnya dari belakang.
"Ternyata dia menggesek-gesekan sesuatu," ujar T merinding.
Namun seperti kebanyakan penumpang lain, T enggan melapor. Padahal jika melapor pelakunya bisa ditangkap polisi.
"Mau lapor malu," aku T.
Pamer kemaluan
Penumpang KRL Commuter Line jurusan Bogor-Tanah Abang (10/7), mendadak heboh. Seorang pria tiba-tiba mengeluarkan alat kelaminnya dan memamerkannya pada penumpang KRL.
"Kejadian tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Di sekitar Stasiun Sudirman," ujar koordinator KRLmania, Nurcahyo, kepada merdeka.com, Selasa (10/7).
Pelaku kemdian diamankan di Stasiun Karet. Dia diduga mengalami kelainan seksual. Tapi karena tidak ada alat bukti, pelaku akhirnya dilepas.
Gesek kemaluan ke wanita
Pelaku seksual tertangkap basah sedang gesek-gesekkan kemaluan ke penumpang wanita di KRL jurusan Bogor-Jakarta.
"Tertangkap pelaku pelecehan, di atas KRL relasi Bogor - Jakarta, pelaku tertangkap di Stasiun Manggarai saat melakukan aksinya antara stasiun Tebet dan Manggarai," tulis akun Instagram PT. KAI Commuter
Jabodetabek, Jumat (17/10).
Pelaku asusila itu kemudian dilucuti pakaian dan hanya menyisakan celana pendek. Di badan pelaku digantung tanda bertuliskan 'Saya Pelaku Pelecehan Seksual'.
Tempel dada wanita
Modus pelecehan seksual ini sepertinya baru, pelaku selalu ikut nyempil di antara penumpang wanita muda, padahal kursi sudah tidak ada tempat kosong bahkan tidak muat
meski ditambah satu penumpang lagi.
"Dengan mulut ditutup masker, dia pura-pura baca koran, kemudian pura-pura tidur dan akhirnya dia tidur di dadanya cewek sebelahnya," kata Putra yang melihat aksi pelaku.
Si penumpang wanita yang merasa tidak nyaman, hanya mendorong atau menghalangi kepala pelaku dengan tangan. Pelaku sepertinya melawan, dengan terus melakukan hal demikian hingga dia turun di Stasiun Karet.
Terlihat pelaku sengaja menempelkan punggungnya ke dada korban. Si pelaku terus menjalankan aksinya, padahal seorang ibu yang duduk di samping korban turun terlebih
dahulu si Stasiun Sudirman, dan korban sudah bergeser tempat duduknya.