Pemanjat Sutet Senen nyaris tikam anggota Basarnas saat dievakuasi
Tak hanya nekat memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) setinggi 20 meter di Jalan Kramat Bundar Senen, Agustinus juga berani bertindak anarkis. Dia bahkan nyaris menikam salah seorang tim Basarnas ketika coba dievakuasi.
Tak hanya nekat memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) setinggi 20 meter di Jalan Kramat Bundar Senen, Agustinus juga berani bertindak anarkis. Dia bahkan nyaris menikam salah seorang tim Basarnas ketika coba dievakuasi.
Selain coba menikam, Agustinus juga menyiram bensin kepada tim Basarnas. "Saya hampir ditusuk dan sudah disiram bensin. Beruntung tidak kena," kata Fransisco, seorang petugas Basarnas di lokasi, Selasa (27/9).
Tak ingin mengambil resiko, Fransisco dan beberapa tim Basarnas lain memutuskan untuk turun. Tim berencana menggunakan cara berbeda untuk membujuk Agustinus agar turun dari tower Sutet.
"Saya putuskan turun, kemudian pikirin bagaimana caranya," tutupnya.
Agustinus nekat memanjat tower Sutet sejak pukul 05.30 WIB. Diduga, Agustinus mengalami stres.
Kapolsek Senen, Kompol Indra Tarigan menuturkan, Agustinus ternyata kerap melakukan aksi panjat tower. Sutet di bilangan Senen ini ternyata aksi ketiganya.
"Sebelumnya dia pernah naik Sutet di Gambir tahun 2013, kemudian 2014 di Tanah Abang. Ini yang ketiga kalinya," ungkap Indra kepada merdeka.com.