Pemasangan mahkota patung GWK dan perjuangan 28 tahun
Pemasangan mahkota ini adalah modul (Kepingan) yang ke-529 dari total modul 754 buah, yang akan membentuk seluruh sosok patung GWK. Patung ini ditarget rampung pada Agustus atau September 2018.
Upacara Ngrastiti dan pecaruan digelar untuk pemasangan mahkota Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Bertempat di pelataran GWK Cultural Park, di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu (20/5).
Upacara pemasangan mahkota patung GWK ini dipimpin 4 Pedanda (Pendeta Hindu). Sebagai, bagian dari permohonan agar penyelesaian GWK berlangsung lancar dan pengerjaannya tepat waktu.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa ciri khas utama Pantai Grand Watudodol? Mengutip situs banyuwangitourism, ciri khas pantai yang terletak di Desa Bangsring ini ialah banyaknya pohon kelapa yang menjulang tinggi di beberapa spot.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
Setelah upacara selesai, mahkota berat sekitar 3,5 ton yang terbuat dari tembaga dilapisi mozaik emas tersebut diangkat menggunakan crane. Pemasangan disaksikan ratusan orang yang mengikuti upacara adat. Pemasangan mahkota ini adalah modul (Kepingan) yang ke-529 dari total modul 754 buah, yang akan membentuk seluruh sosok patung GWK.
Seniman yang juga pemrakarsa patung GWK, Nyoman Nuarta lega karena hasil perjuangan 28 tahun hampir terbayarkan. Nuarta merasa gembira dan terharu karena karya besarnya ini, sudah hampir mendekati mimpinya yang selama ini ditunggu.
"Karya ini sudah 28 tahun kita perjuangkan, dari saya muda sampai ubanan, dan saat ini hampir selesai. Kita berusaha keras mudah-mudahan bulan Agustus kita bisa selesaikan. Tapi, di bulan Oktober kita usahakan agar selesai," ucapnya.
Patung GWK setinggi 121 meter dari permukaan tanah atau 271 meter dari permukaan laut (dpl). Upacara ini sebenarnya untuk meminta keselamatan supaya pengerjaan dilancarkan. menurutnya, pembuatan patung GWK bukan sekada untuk mewujudkan mimpi besarnya tapi juga jadi kebangaan masyarakat Indonesia. Khususnya Bali.
"Kalau kita tidak punya mimpi yang besar ini, kapan bangsa kita ada yang bisa dibanggakan. Kita yakin dengan ini, kita berbicara keindahan dan seni lalu dampaknya nanti pada dunia pariwisata kita. Bangsa kita harus bangkit, bangsa ini tidak akan hebat kalau bangsa sendiri tidak yakin dengan dirinya sendiri," ungkapnya.
"Jadi kita harus respek, justru dengan respek terhadap budaya masing-masing. Budaya bangsa bisa bangkit dan secara tidak langsung memajukan ekonomi kita," jelas Nuarta.
Nuarta meceritakan awal mula membuat patung GWK ini pada tahun 1990. Saat itu muncul gagasan membuat landmark pariwisata Bali. Ada beberapa orang yang terlibat dalam pengembangan konsep yakni Menteri Pariwisata ketika itu, Joop Ave (alm), lalu Ida Bagus Oka (alm), Ida Bagus Sudjana (alm), dan seniman Nyoman Nuarta.
Lokasi yang disepakati untuk membangun GWK adalah di perbukitan kapur Ungasan. Lahan tersebut bekas penambangan kapur yang sudah ditinggalkan. Selanjutnya, gagasan tersebut dipresentasikan dihadapan Presiden Soeharto dan direstui.
Selanjutnya, peletakan batu pertama pada tahun 1997. Namun dalam perjalanannya, Nuarta mengalami pasang surut, terutama karena kesulitan pendanaan setelah terimbas krisis moneter. Mendapat kendala tersebut Nuarta, tak pantang surut dan berusaha selama bertahun-tahun agar GWK dilanjutkan.
Kemudian, pada tahun 2013 GWK akhirnya diakuisisi oleh PT Alam Sutera Realty Tbk dan Nyoman Nuarta hanya bertindak sebagai seniman.
"Saya punya tugas menyelesaikan patung ini sebagai swadarma. Siapapun pemiliknya tidak masalah, yang terpenting GWK berdiri dan menjadi ikon baru bagi Bali," tutupnya. (*)
Baca juga:
Dibangun selama 28 tahun, Patung GWK hadiah HUT RI ke-73
Patung GWK akan dibuat setinggi 120 M, kalahkan Liberty & The Yesus
Proyek GWK diduga sarat korupsi, KPK diminta turun tangan mengusut
16 Tahun tak kunjung selesai, benarkah patung GWK salah arah tempat?
Nyoman Nuarta targetkan patung GWK rampung 2017