Pembakar lahan hingga 1 hektare di Bongko ditangkap polisi
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi 13 titik panas di Riau. Lima di antaranya berada di Rokan Hilir yang kemudian dicek kebenarannya oleh kepolisian wilayah setempat.
Kepolisian Sektor Bangko melakukan penangkapan terhadap seorang petani yang diduga sebagai pelaku pembakaran lahan di Kepenghuluan Serusa, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Pelaku SA (55) tertangkap tangan sedang membakar rumput kering mengakibatkan lahan terbakar hingga 1 hektare.
"Luas lahan yang terbakar dalam keadaan kering lebih kurang 30 meter x 40 meter atau sekitar satu hektare. Pelaku SA sengaja membakar lahan tersebut dengan tujuan untuk menanam bibit labu," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Rabu (26/7).
Penangkapan dilakukan ketika Bhabinkamtibmas Serusa beserta anggota Polsek Bangko mengecek kebenaran titik panas hasil pantauan satelit modis Terra dan Aqua. Diketahui titik koordinat di Serusa Lat 2,258 Long 100,806.
"Dari pelaku diamankan korek api gas, parang, dan potongan dahan dan ranting serta rumput kering dalam keadaan terbakar. Sedangkan pemadaman sisa api tetap dilakukan anggota polisi lainnya dan masyarakat," ucap Guntur.
Selanjutnya pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Bangko guna pemeriksaan lebih lanjut.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi 13 titik panas di Riau. Lima di antaranya berada di Rokan Hilir yang kemudian dicek kebenarannya oleh kepolisian wilayah setempat.
Selain di Serusa Bangko itu, ditemukan juga kebakaran di dua tempat lain namun masih diselidiki pembakar dan pemilik lahannya. Pertama di Kecamatan Bangko Pusako satu titik api di Dusun Balam Utara, Desa Bangko Bakti dengan luas lahan yang terbakar satu Ha.
Kemudian di Kecamatan Pasir Limau Kapas tepatnya di Dusun Darul Iksan Kepenghuluan Panipahan Laut. Luas lahan yang terbakar terbakar lebih kurang dua Ha yang jenisnya semak belukar bergambut.