Pembenahan Sungai Citarum dipercepat guna pengentasan banjir
Selanjutnya adalah pembangunan flood way Sungai Cisangkuy di Kabupaten Bandung yang diyakini akan mengurangi banjir di kawasan Pameungpeuk, Dayeuhkolot, dan Baleendah di Kabupaten Bandung. Paket I proyek tersebut sudah dikerjakan 17,36 persen.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggelar rapat koordinasi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/5). Dalam rapat tersebut dibahas mengenai percepatan pembenahan sungai Citarum di wilayah Bandung Raya untuk pengentasan banjir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, ada tiga sungai yang dibenahi. Yakni, Sungai Cikeruhhilir, Sungai Cikijing, dan Sungai Cimande.
-
Kapan danau purba Bandung terbentuk? Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung Belum banyak yang tahu bahwasanya wilayah Bandung Raya dahulu merupakan danau purba.Kawasan tersebut ratusan ribu tahun lalu digenangi air, dengan bukit-bukit sebagai pembatasnya. Kendati sudah sangat lama, namun jejaknya masih bisa terlihat di masa sekarang.
-
Apa yang menjadi keunikan dari Kampung Cikentit di Bandung Barat? Ada hal unik yang bisa dijumpai di Kampung Cikentit, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Di perkampungan terpencil ini, terdapat tukang cukur tradisional yang buka praktik di depan rumah.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Dimana lokasi air panas ciater yang menjadi salah satu tempat wisata di Bandung? Air panas ciater sendiri terletak di Jalan Raya Ciater, Nagrak, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
"Peningkatan kapasitas Cimande sudah 16,80 persen, peningkatan Sungai Cikijing 7,18 persen, dan sedang dilakukan juga peningkatan Sungai Cikeruhhilir. Irigasi pun sudah mulai dikeruk," kata Iwa.
Selain itu, proyek yang lain adalah peningkatan kapasitas Upper Sungai Citarum di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang perlu diakselerasi karena masih dalam tahap pembebasan lahan atau masih 0 persen.
Selanjutnya adalah pembangunan flood way Sungai Cisangkuy di Kabupaten Bandung yang diyakini akan mengurangi banjir di kawasan Pameungpeuk, Dayeuhkolot, dan Baleendah di Kabupaten Bandung. Paket I proyek tersebut sudah dikerjakan 17,36 persen, dan pengerjaan flood way Sungai Cisangkuy paket 2 sudah mencapai 19,28 persen.
Selanjutnya, pengerjaan danau Retensi Cieunteung di Baleendah, Kabupaten Bandung yang proses pembangunannya sudah 67,72 persen masih harus membangun terowongan air. Pasalnya, jika hanya pembanguan fisik saja luasnya hanya sekitar 8 hektare. Luas itu tidak akan cukup untuk mengatasi banjir.
"Melalui arahan menteri, diarahkan untuk membangun terowongan di sekitar Curug Jompong. Semua persyaratan pembangunan terowongan air atau tunnel di Curug Jompong, sudah melewati semua persyaratannya, termasuk amdal atau analisis dampak lingkungan. Pembangunannya (terowongan air) sudah mencapai Rp 5,74 persen," katanya.
Iwa mengatakan bahwa pihkanya sudah memberikan surat dukungan kepada menteri untuk bisa mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan di Cekungan Bandung ini dibutuhkan Rp 647 miliar.
Iwa mengatakan dari angka tersebut, sudah disediakan Rp 400 miliar. Sedangkan pada 2018, akan dianggarkan Rp 150 miliar. Penganggaran ini harus segera dilakukan mengingat pembangunan Upper Citarum masih 0 persen akibat terkendala pembebasan lahan.
Baca juga:
5 Sungai tercemar di dunia, salah satunya di Indonesia
Menko Luhut: Butuh 7 tahun buat Sungai Citarum kembali bersih
Mengerikan, ada bakteri baru di Sungai Citarum akibat banyaknya sampah
Membumikan pendidikan tinggi, bersumbangsih wujudkan Citarum harum
Dedi Mulyadi punya cetak biru penyelesaian masalah di Sungai Citarum
Pola hidup berubah, masyarakat sekitar Citarum mulai sadar lingkungan