Pembubaran Panitia Maulid, 15 Warga Bukit Nusa Indah Jadi Korban Tsunami Banten
Pembubaran Panitia Maulid, 15 Warga Bukit Nusa Indah Jadi Korban Tsunami Banten. Sujono juga masih menunggu kabar pasti dari warga yang berangkat ke lokasi guna mencari informasi.
15 Warga perumahan Bukit Nusa Indah, kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan menjadi korban Tsunami Banten. Warga itu sedang tamasya ke Pantai Carita.
15 Orang itu terdiri dari 4 keluarga yang berangkat pada Sabtu (22/12) pagi. Meraka pergi dengan menggunakan tiga mobil.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, dan gunung meletus? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Hal itu mengakibatkan Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, maupun gunung meletus.
Ahmad Sujono, tokoh masyarakat Perumahan Bukit Nusa Indah, mengatakan, kepergian 4 keluarga tersebut untuk tujuan berlibur.
"Acara piknik, dan pembubaran panitia Maulid Nabi, mereka ini panitia Maulid Nabi di Masjid Ar Raudhah," kata Ahmad Sujono, Minggu (23/12) malam.
Sujono juga masih menunggu kabar pasti dari warga yang berangkat ke lokasi guna mencari informasi.
"Kabar ini masih simpang siur, yang sudah sampai ini jenazah Afriani Safitri, istri Pak Catra, dan lainnya ini masih simpang siur. Tadi ada dari beberapa anggota keluarga yang pergi ke Carita, menyusul, untuk memastikan," katanya.
Baca juga:
Korban Tsunami Selat Sunda di Pesisir Lampung: 58 Meninggal Dunia, 424 Luka-luka
Surati Jokowi, Pemerintah Singapura Siap Bantu Atasi Tsunami Selat Sunda
Bani 'Seventeen' Baru 2 Bulan Bersama Keluarga Setelah Istri Pindah Tugas
Tsunami Anyer, Status Gawat Darurat Diberlakukan di Kawasan Pandeglang
Anies Siap Kerahkan Bantuan Penanganan Tsunami Banten
Pembubaran Panitia Maulid, 15 Warga Bukit Nusa Indah Jadi Korban Tsunami Banten