Pembukaan Ubud Food Festival 2019 Berlangsung Meriah
Ubud Food Festival mengusung tema 'Spice Up the World'. Rangkaian acaranya beragam. Ada demo masak, seminar, tur kuliner, workshop. Ada juga pasar makanan yang siap memanjakan para pecinta kuliner. UFF 2019 menghadirkan 75 stand dan 70 chef bertaraf internasional. Event ini juga diwarnai tarian, pertunjukan live musik
Ubud Food Festival 2019 resmi dibuka, Kamis (25/4). Pembukaan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, berlangsung meriah. Pemotongan tumpeng dilakukan Festival Founder & Director, Janet DeNeefe, perwakilan Kementerian Pariwisata, dan para pejabat instansi setempat. Event ini akan berlangsung hingga 28 April, di Festival Hub @ Taman Kuliner, Jl. Raya Sanggingan, Ubud-Bali.
Tahun ini, Ubud Food Festival mengusung tema 'Spice Up the World'. Rangkaian acaranya beragam. Ada demo masak, seminar, tur kuliner, workshop. Ada juga pasar makanan yang siap memanjakan para pecinta kuliner. UFF 2019 menghadirkan 75 stand dan 70 chef bertaraf internasional. Event ini juga diwarnai tarian, pertunjukan live musik & art.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, setiap tahun Ubud selalu menjadi tempat pelaksanaan festival makanan.
"Ubud sangat rutin menggelar event kuliner. Kita membutuhkan itu. Karena, Indonesia kaya akan kuliner. Jenisnya sangat beragam. Setiap daerah punya cita rasa dan kekhasan. Mulai dari proses memasak, penggunaan bumbu dan bahan, hingga keunikan lainnya. Hal ini yang harus kita tonjolkan. Salah satunya melalui Ubud Food Festival," papar Rizki.
Sedangkan Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ubud, Gede Indra Dewa, mengatakan, makanan bukan hanya soal rasa.
"Dibalik sebuah sajian ada cerita, sejarah, keahlian, dan perjuangan orang-orang yang memasaknya. Di UFF ini pencinta makanan dapat mencicipi berbagai masakan tradisional dan menggali wawasan tentang dunia kuliner," terangnya.
Gede Indra menambahkan, di tahun kelimanya ini, Ubud Food Festival di Bali yang berskala internasional membawa spirit yang positif membawa kuliner Bali mendunia. Rangkaian festival mempromosikan Bali bukan cuma alam dan seni namun juga budaya kuliner dan Pariwisata.
Ubud Food Festival sendiri telah diselenggarakan sejak 2015. Tahun ini, UFF memasuki penyelenggaraan untuk kelima kalinya.
Tahun ini, salah satu stand yang mampu menarik perhatian adalah Stand Aceh Culinary. Isinya tentu kuliner khas Serambi Mekah. Mulai dari Martabak Aceh, Kopi Aceh hingga Khanduri Kuah Beulangong. Pengunjung bahkan hingga rela mengantre di stand Aceh Culinary.
Menariknya, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah datang langsung untuk mendukung stand Aceh Culinary. Nova mengaku sangat senang dengan ramainya stand Aceh Culinary. Ia pun mengajak para peserta UFF untuk menikmati Festival Halal Food yang diselenggarakan di Aceh.
"Kami mengapresiasi kolaborasi Ubud Food Festival ini, saya juga mengumumkan secara tahunan bahwa kita sudah punya halal food festival, kalian bisa datang ke Sabang dan sangat menyenangkan serta aman," jelas Nova.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan kuliner adalah identitas bangsa. Banyak negara yang dikenal kulinernya. Lantas bagaimana dengan Indonesia?
"Kita memang belum memiliki masakan nasional. Mengapa? Karena kita memiliki banyak jenis kuliner. Dan semuanya lezat. Bahkan rendang Indonesia telah disebut sebagai salah satu makanan terenak di dunia," paparnya.
Kemenpar sendiri telah memilih 5 masakan nasional Indonesia. Yaitu Rendang, Nasi Goreng, Sate, Soto, dan Gado-Gado.
"Saya berharap event-event kuliner seperti Ubud Food Festival juga intensif memperkenalkan kuliner-kuliner itu. Sekaligus mempertegas jika kuliner Indonesia sangat luar biasa," paparnya.
Baca juga:
Kawanan Anak Punk Berkumpul Sambut Festival Air Myanmar
Keseruan Gajah Siram-siraman Air dengan Manusia
Kemeriahan Festival Holi Warnai India
Warna-warni Warga India Rayakan Festival Holi
Para Penggila Tato Suci di Thailand