Pembunuh mahasiswi UGM dibekuk polisi, motifnya tak punya uang
Pelaku bernama Eko berhasil ditangkap jajaran Opsnal Sat Reskrim Polres Sleman di pinggir jalan depan rumahnya.
Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di kamar mandi di lantai 5 gedung Kampus S2 dan S3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) perguruan tinggi negeri itu, Senin (2/5) petang. Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar mengatakan, pelaku telah berhasil ditangkap petugas kepolisian.
"Pelaku bernama Eko berhasil ditangkap jajaran Opsnal Sat Reskrim Polres Sleman di pinggir jalan depan rumah pelaku pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2016 sekitar pukul 16.45 WIB, saat akan pulang ke rumahnya," katanya, Selasa (3/5).
Menurutnya, pelaku nekat melakukan perbuatan jahat itu karena masalah ekonomi. "Pelaku mengakui melakukan perbuatan tersebut (membunuh) karena kepepet tidak punya uang," ujarnya.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal pada Kamis (28/4), sekitar pukul 06.00 WIB, ketika pelaku sedang membersihkan kelas 506 di lantai 5 kampus FMIPA UGM. Korban lalu masuk ke kelas 507, lalu kemudian korban menuju ke kamar kecil wanita diikuti oleh pelaku dan langsung mencekik korban hingga tewas.
"Setelah itu, korban dibopong ke dalam kamar mandi paling ujung dan menaruh korban di lantai sambil menutupi wajahnya dengan kerudung. Kemudian pelaku mengambil 2 HP jenis Samsung, powerbank dan STNK motor milik korban dari dalam tas serta kunci motor di dalam saku korban. Korban kemudian ditinggalkan dengan mengunci pintu kamar mandi dari luar. Pelaku kemudian melanjutkan kembali pekerjaan membersihkan hingga pukul 08.30 WIB," bebernya.
Pada saat kejadian, lanjutnya, pelaku sempat bertemu rekan seprofesinya, Mirna, yang merupakan saksi kejadian. Pelaku sempat berpesan kalau toilet tersebut jangan dibuka dengan alasan keran air rusak. Esok harinya pun pelaku masih melakukan tugasnya sebagai cleaning servis, dan bertemu kembali dengan saksi.
"Keesokan harinya atau Jumat 29 April 2016, pelaku tetap masuk bekerja seperti biasa pukul 04.30 WIB dan saat bekerja kembali bertemu Mirna dan kembali berpesan untuk tidak membuka pintu toilet karena keran rusak," katanya.
Selain membawa kabur milik pribadi korban dan juga satu unit motor, pelaku sempat membalas pesan singkat dari orangtua korban yang menanyakan keberadaannya. "Pelaku membenarkan sempat membalas sms ibu korban dan mengangkat telepon dari teman korban yang mencari," katanya.
Kasus ini terungkap pada Senin (2/5) ketika petugas security mencium bau busuk yang berasal dari dalam toilet wanita yg ternyata tertutup dan terkunci. Setelah membuat sedikit lubang pada pintu, terlihat di dalam ada mayat yang telah mengeluarkan bau busuk sehingga didobrak dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga:
Tabir kematian Feby di kampus biru
Sebelum tewas, mahasiswi UGM ogah ditelepon cuma balas SMS orang tua
Usai bunuh mahasiswi UGM, Eko bopong korban ke toilet pojok gedung
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Siapa mahasiswa UGM yang berhasil lulus kuliah di usia termuda? Pada 29 Agustus lalu, Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, berhasil menyelesaikan studinya. Ia berhasil menyelesaikan studi dalam waktu empat tahun. Namun di antara 3.627 wisudawan-wisudawati lainnya, Mia merupakan yang paling muda.
-
Kapan mahasiswa UGM melakukan penelitian di Kasepuhan Ciptagelar? Mereka mengadakan penelitian selama empat hari yaitu pada 24-27 Juli 2023 lalu di desa tersebut.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.