Pembunuh PNS di Gowa ternyata teman sendiri, diringkus di Majene
Pembunuh PNS di Gowa ternyata teman sendiri, diringkus di Majene. "Pelaku ini adalah teman korban yang datang ke rumah korban saat malam kejadian. Motif pembunuhannya," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib.
Polisi membekuk pembunuh Haji Muhammad Amir Ahmad (38), warga Kabupaten Gowa yang bekerja sebagai PNS kesehatan di Rumah Sakit, Kabupaten Takalar. Pelaku berjumlah dua orang yang tidak lain adalah teman korban sendiri.
Kepala Satuan Reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, menjelaskan keduanya ditangkap di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, subuh tadi.
"Pelaku ini adalah teman korban yang datang ke rumah korban saat malam kejadian. Motif pembunuhannya, kita belum memastikan karena pelakunya belum tiba jadi, belum diinterogasi. Mereka masih dalam perjalanan dari Kabupaten Majene ke sini bersama tim yang meringkusnya dari Polres Gowa di-backup Polda Sulsel," kata AKP Darwis Akib, Rabu (29/2).
Kedua pelaku ini, kata Darwis Akib, diamankan bersama mobil milik korban yang ikut disita. Pelaku juga sempat menjual tape mobil dan ponsel milik korban ke tetangganya.
"Nanti kalau pelaku sudah tiba di sini, kita baru bisa menginterogasi secara detil, " ujar Darwis Akib.
Sebelumnya diketahui, Haji Muhammad Amir Ahmad ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Perumahan Graha Surandar Blok E 2, No 3, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Selasa pagi tadi, (28/3) pukul 09.15 wita.
Korban pertama kali ditemukan istri korban sendiri, Hj Wahana (30), sepulang dari piket malam. Saat itu, kondisi Amir sudah terluka di kepala bagian belakang sisi kiri.
Baca juga:
Dijaga tiga polisi, pembegal di Banyuasin masih jalani tes kejiwaan
Cerita sadis suami sewa kerabat bunuh istri karena diselingkuhi
Gara-gara uang Rp 200 ribu, Radin cekik & gantung istri hingga tewas
Banyak luka di wajah, Gustiawan dipenggal Zumrowi sedang tidur
Pelaku pemenggalan di Banyuasin jalani tes psikologi
Pembawa kepala manusia keliling kampung di Banyuasin gangguan jiwa
Banyuasin dihebohkan orang menenteng kepala manusia keliling kampung
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.