Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kuansing Ditangkap Usai Memancing
Satreskrim Polres Kuantan Singingi menangkap pelaku pembunuhan wanita paruh baya, Juniarti (53). Ternyata pelaku seorang remaja yang masih berusia 19 tahun.
Satreskrim Polres Kuantan Singingi menangkap pelaku pembunuhan wanita paruh baya, Juniarti (53). Ternyata pelaku seorang remaja yang masih berusia 19 tahun.
Pembunuhan itu terjadi Sabtu (29/12/2018) di Desa Talontam Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Apa yang tumbuh di pekarangan Sutawi di Desa Bitingan? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
"Pelaku inisial Ag usia 19, warga Desa Banjar Benai Kecamatan Benai," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Muhammad Mustofa, Rabu (2/1).
Korban merupakan warga Dusun Komang RT 004 RW 004 Desa Talontam Kecamatan Benai. Penangkapan terhadap pelaku dipimpin Kasat Reskrim AKP Andi Cakra Putra.
"Pelaku ditangkap saat berada di rumahnya, baru pulang memancing di Dusun Banjar benai Desa Talontam," kata Mustofa.
Saat ditangkap pelaku mengakui perbuatannya. Kemudian pelaku diamankan ke Mapolres kuansing untuk penyidikan lebih lanjut.
"Pelaku masih diperiksa intensif untuk mengetahui apa motif pembunuhan ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan tewas secara misterius di irigasi bendungan rawang udang Desa Talontam Benai. Dari hasil visum luar, terdapat luka lebam di rusuk kanan, leher ditemukan luka robek 9 cm, luka pelipis mata kanan serta luka diatas telingan kanan.
Baca juga:
Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Sisca Icun
Minta Tebusan Rp 300 Juta, Pelaku Habisi dan Kubur Balita Setengah Badan
Seorang Pendeta di Wamena Dibunuh, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Calon Pengantin Bunuh Adik Sepupu Karena Ayah Korban Beri Dana Nikah 'cuma' Sedikit
ABG Tewas Dibacok di Semarang Sempat Mau Kabur, Tapi Motornya Mogok