Pemda DIY Siapkan Asrama Haji Hingga Hotel untuk Karantina Tim Medis dan Masyarakat
Sultan HB X menyebut, selain bangunan milik pemerintah adapula opsi menggunakan hotel untuk tempat karantina ini. Sultan HB X mengungkapkan sudah ada beberapa hotel yang menjalin komunikasi dengan Pemda DIY.
Pemda DIY akan menyiapkan sejumlah tempat untuk mengkarantina tenaga medis maupun masyarakat yang membutuhkan di tengah wabah Corona atau Covid-19. Sejumlah bangunan milik pemerintah hingga hotel akan disiapkan Pemda DIY untuk karantina.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, menerangkan pemerintah memiliki sejumlah gedung dalam bentuk tempat diklat yang bisa dipakai sebagai tempat karantina. Selain itu adapula asrama haji yang bisa dipakai sebagai tempat karantina.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Mengapa Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Setelah itu, nama Yogyakarya sebagai ibu kota kerajaannya menjadi lebih populer.
-
Apa yang dirancang Sri Sultan Hamengku Buwono I di Keraton Yogyakarta? Arsitektur dari Keraton Yogyakarta juga sepenuhnya dirancang oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Bahkan, semua hiasan dan juga tumbuh-tumbuhan yang ditanam di kompleks keraton dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi.
-
Dari mana Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
-
Bagaimana Sultan HB X menanggapi pernyataan Ade Armando tentang dinasti politik di Yogyakarta? Sultan HB X juga menyampaikan dalam pertemuannya dengan Raja Juli tak membahas tentang permasalahan Ade Armando. politikus PSI yang viral karena mempersoalkan dinasti politik di pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Gak membicarakan itu (soal Ade Armando). Saya enggak tahu kalau itu Sekjen (PSI). Baru ketemu juga," tutup Sultan HB X.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
"Jadi (gedung) diklat-diklat kan banyak di sini. Diklat, wisma haji, dan sebagainya bisa kita gunakan," ujar Sultan HB X, Kamis (2/4).
Sultan HB X menyebut, selain bangunan milik pemerintah adapula opsi menggunakan hotel untuk tempat karantina ini. Sultan HB X mengungkapkan sudah ada beberapa hotel yang menjalin komunikasi dengan Pemda DIY.
"Juga ada teman-teman yang punya hotel sudah berkomunikasi. Karena daripada hotel ditutup kan bisa saja digunakan untuk tinggal untuk karantina," ungkap Sultan HB X.
Sedangkan Sekda DIY, Kadarmanta Bagaskara Aji menerangkan ada dua gedung milik pemerintah yang disiapkan sebagai tempat karantina bagi tenaga medis maupun masyarakat.
Dua gedung ini adalah Gedung Pusdiklat Kemendagri dan Wisma Haji. Nantinya satu gedung akan dipakai bagi tenaga medis dan satu gedung lainnya untuk masyarakat yang membutuhkan karantina.
Aji menerangkan untuk Gedung Pusdiklat Kemendagri bisa menampung 150 orang. Sedangkan Wisma Haji mampu menampung 300 orang.
"Nanti salah satu di antara itu dipakai oleh tenaga medis. Yang satunya siapa yang perlu dikarantina," papar Aji.
Baca juga:
Apa Penyebab Obat Penawar Covid-19 Belum juga Ditemukan?
Pasien Positif Corona Meningkat, Gubernur Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat
Tips Ampuh Kerja dari Rumah Tanpa Stres
Kebijakan Pemerintah Dikritik Tak Sentuh Pengusaha Angkutan Umum
Dampak Corona, Penjual Jamu Tradisional Raup Untung Sampai Rp30 Juta Perbulan
Pekerja Migran yang Pulang ke RI Wajib Melalui Protokol Kesehatan Ketat