Pemerintah akan Beri Dana Siap Pakai untuk Pengungsi Korban Banjir NTT
Kendati begitu, dia memastikan, BNPB dan Kementerian Kesehatan telah menyalurkan alat rapid test antigen ke seluruh daerah yang terdampak bencana. Dengan begitu, dapat dilakukan skrining Covid-19 baik kepada warga di lokasi pengungsian maupun relawan yang datang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan, pemerintah akan memberikan dana siap pakai kepada para pengungsi korban bencana banjir NTT. Uang tersebut nantinya digunakan pengungsi untuk menyewa rumah.
"Khusus untuk pengungsi kami akan upayakan pengungsi-pengungsi ini bisa semaksimal mungkin untuk menyewa rumah keluarga mereka dengan cara memberikan bantuan dana siap pakai apa dana hunian," katanya dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Menurutnya, dana siap pakai atau dana hunian ini akan diberikan kepada setiap keluarga yang menjadi korban banjir NTT. Namun, pemerintah daerah harus terlebih dahulu mengajukan dana kepada pemerintah pusat.
Doni menjelaskan dana siap pakai atau dana hunian ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadi kerumunan di tempat pengungsian. Pasalnya, kerumunan berpotensi besar menularkan Covid-19.
"Hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak terjadinya kerumunan dan di tempat-tempat pengungsian," ujarnya.
Kendati begitu, dia memastikan, BNPB dan Kementerian Kesehatan telah menyalurkan alat rapid test antigen ke seluruh daerah yang terdampak bencana. Dengan begitu, dapat dilakukan skrining Covid-19 baik kepada warga di lokasi pengungsian maupun relawan yang datang.
"BNPB bersama Kemenkes menyalurkan alat rapid antigen ke seluruh daerah agar bisa melakukan skrining bagi warga. Termasuk, rombongan-rombongan yang datang dari luar termasuk jajaran TNI Polri dan juga para relawan," jelas Doni.
Seperti diketahui, banjir bandang telah menerjang dua desa di Flores Timur pada Minggu (4/4/2021) pukul 01.00 WITA. Selain itu, beberapa wilayah lainnya di NTT juga mengalami hal serupa.
Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu menerjang antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Panglima TNI Kerahkan Prajurit-Alutsista Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Korban Bencana NTT Dapat Bantuan Rp10-50 Juta untuk Perbaiki Rumah
BMKG Buat Grup Whatsapp Pengungsi Banjir NTT untuk Beri Peringatan Dini Bencana
Siklon Tropis Seroja, Walhi Sebut Pulau-Pulau Kecil di Indonesia Makin Rentan
48 Warga Lembata Dilaporkan Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Hujan