Pemerintah berencana buat Tol Balaraja-Bandara Soekarno Hatta
Pemerintah berencana buat Tol Balaraja-Bandara Soekarno Hatta. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan akan ada pembangunan Tol Balaraja Tangerang-Sediyatmo Bandara Soekarno-Hatta. Rencana itu adalah lanjutan dari proyek tol Balaraja-Serpong yang kini masih dalam tahap pembebasan.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan akan ada pembangunan Tol Balaraja Tangerang-Sediyatmo Bandara Soekarno-Hatta. Rencana itu adalah lanjutan dari proyek tol Balaraja-Serpong yang kini masih dalam tahap pembebasan oleh perusahaan konsorsium pemenang tender.
"Dari selatan sudah kan ada itu, nanti ada lanjutannya ke utara. Tol Balaraja-Bandara ini menyisir pinggir pantai kita, ini kita persiapkan untuk pengembangan, agar tidak macet," ujar Zaki, Senin (12/12).
Tol sepanjang 38 Kilometer itu nanti juga mengakomodir untuk warga yang berada di sekitar Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta atau daerah Selapajang. "Pecahannya di Pintu M1," ujar Zaki.
Hal itu juga bertujuan agar dapat menyatukannya dengan stasiun kereta Bandara serta yang ingin ke tol Karang Tengah. "Kami sampai saat ini mempersiapkan dahulu pelebaran jalan utamanya agar tidak macet," terang Bupati.
Interchangenya, terdapat di Kedaton, di mana seluruh ruas tol terlewati di sana. Selain itu, Ada pemukiman dan kawasan pergudangan di wilayah Balaraja dan Pasar Kemis.
"Makanya Alam Sutera bangun perumahan di sana. Sebab nantinya sangat efisien," ujar Bupati.
Baca juga:
Setkab: Presiden minta Merak-Banyuwangi terhubung jalan tol di 2018
Saran Bappenas agar pembangunan listrik 35.000 MW sesuai target
Pemerintah bakal revisi aturan pembangunan proyek prioritas nasional
Lanjutkan 17 proyek mangkrak, PLN yakin target 27 ribu MW tercapai
Sinergi BUMN bangun Kilang Balikpapan tingkatkan nilai tambah
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.