Pemerintah Beri Santunan Rp15 Juta ke Ahli Waris Korban Kerusuhan Wamena
Sementara terkait mekanisme penyaluran bantuan, Agus menuturkan dilakukan melalui transfer bank. Hal ini berlaku baik bantuan untuk ahli waris ataupun toko yang terdampak kerusuhan Wamena.
Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan keluarga korban tewas kerusuhan di Wamena akan mendapatkan santunan. Dia menyebut ahli waris korban akan diberikan santunan Rp15 Juta per orang.
"Jadi berapa pun itu yang menjadi korban meninggal, akan kami berikan santunan ahli waris sebesar Rp15 juta per jiwa. Yang akan kami salurkan pada keluarga," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/10).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa kesulitan yang dialami ibu Persit di Wamena? Kesulitan Menyalakan Kompor Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Siapa yang kesulitan menyalakan kompor minyak tanah di Wamena? Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Di mana ibu Persit ini tinggal di Wamena? “Nah yang uniknya juga di Wamena adalah kompor minyak tanah. Jadi di rumah dinas pak Gading masih pakai kompor minyak tanah guys. Tapi katanya ada juga yang sudah pakai kompor listrik dan kompor gas. Tapi harga gas di Wamena itu lumayan tinggi,” kata ibu Persit tersebut.
Menurut dia, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan melalui program usaha ekonomi produktif (UEP). Bantuan dana ini diberikan kepada toko atau warung yang rusak akibat kerusuhan di Wamena.
"Dana kan namanya stimulan ya, kalau dana stimulan kan untuk membantu, membantu percepatan agar toko dan warung segera pulih, ekonomi di tingkat lokal bisa berjalan normal kembali," jelasnya.
Agus menjelaskan, dana yang diserahkan pemerintah pusat berdasarkan usulan dari provinsi. Penerima bantuan pun harus di verifikasi terlebih dahulu oleh pemerintah provinsi.
"Verifikasi harus dari provinsi. Jadi kecepatan dari sampainya bantuan UEP tergantung dari verifikasi yang dilakukan pemda," ujarnya.
Sementara terkait mekanisme penyaluran bantuan, Agus menuturkan dilakukan melalui transfer bank. Hal ini berlaku baik bantuan untuk ahli waris ataupun toko yang terdampak kerusuhan Wamena.
"Kalau bantuan santunan ahli waris, kami serahkan per rekening, dari penerima manfaat, keluarganya. Kalau bantuan stimulan untuk UEP, juga kami transfer. Jadi semuanya base-nya cashless. Tidak ada cash, langsung kami transfer ke rekening-rekening pemiliki toko," tutup Agus.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kerusuhan Wamena: Sudah Sembunyi, Diteriaki Bunuh hingga Rumah Dibakar
VIDEO: Rusuh Wamena, Dua Keluarga Selamat Berkat Sembunyi di Atap
Cerita Sofia Selamat dari Kerusuhan Wamena Setelah Sembunyi di Gereja
7 Pengungsi Wamena Asal Ponorogo Diberikan Pendampingan Psikologis
Cerita Mengerikan Perantau Saat Kerusuhan di Wamena, Rumah, Kios & Motor Dibakar