Pemerintah Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Soal 6 Laskar FPI Tewas
Peristiwa ini dinilai perlu ditangani ekstra hati-hati dan serius.
Enam anggota FPI tewas ditembak anggota kepolisian di Tol Cikampek KM 50. Polisi menyebut, anggota laskar yang mengawal rombongan pimpinan FPI Rizieq Syihab ini, menyerang polisi saat penyelidikan pengerahan massa di Petamburan.
Pemerintah didesak untuk segera membentuk tim pencari fakta independen (TPF). Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menilai penembakan anggota FPI ini merupakan kejahatan hak asasi manusia. Perlu diungkap dalangnya.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Siapa Muhammad Fajri? Pasien 26 tahun bernama Muhammad Fajri itu sebelumnya ditangani tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
"Ini kejadian luar biasa, saya mengusulkan perlu segera dibentuk TPF Independen mengusut pembantaian 6 orang laskar FPI. Harus diusut tuntas siapa dalang nya. Jangan dibiarkan kejahatan HAM ini berlarut," kata Mardani dalam keterangannya, Selasa (8/12).
Peristiwa penembakan ini dinilai perlu ditangani ekstra hati-hati dan serius.
Hal serupa disampaikan anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman. Tim pencari fakta yang independen diperlukan supaya tidak ada intervensi.
"Kami meminta dibentuk tim investigasi khusus yang independen terkait kasus penembakan di Cikampek. Investigasi khusus ini harus melibatkan Komnas HAM dan tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Habiburokhman berharap tidak ada penghakiman dini kepada siapapun selama investigasi. Dengan harapan proses hukum berjalan adil dan transparan.
Komisi III membuka diri dan masukan serta informasi dari masyarakat. Habiburokhman mengaku mengusulkan akan memanggil Kapolri ke DPR untuk minta penjelasan kasus ini.
"Insya Allah kami akan mengawal pengusutan kasus ini agar berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku," ucap Habiburokhman.
Sebelumnya, Fadil Imran menjelaskan, anggota yang bertugas itu sedang menyelidiki terkait dugaan adanya pengerahan massa pada saat pemeriksaan Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya.
"Berawal dari informasi bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat saudara MRS dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, dari berbagai sumber termasuk rekan-rekan media mungkin mendapatkan berita melalui WAG, bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya. Terkait itu kami melakukan penyelidikan kebenaran info itu," ucap dia.
Penjelasan FPI
Sementara itu Tim Kuasa Hukum Rizieq, Aziz Yanuar memberikan keterangan berbeda. Dia menyebut ada peristiwa pengadangan terhadap rombongan Rizieq. Dia menyebut enam laskar pengawal Rizeq diculik.
"Bahwa semalam IB (Imam Besar) dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian subuh internal khusus keluarga inti," kata Aziz.
Aziz melanjutkan, dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman atau orang tak dikenal.
"Para preman OTK yg bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga. Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," katanya.
Baca juga:
Polisi Kumpulkan CCTV di Lokasi Penembakan yang Tewaskan 6 Laskar FPI
Polisi Tegaskan Tak Halangi Keluarga Urus 6 Jenazah Laskar FPI di RS Polri
CEK FAKTA: Ini Bukan Foto Jenazah Anggota FPI yang Ditembak Polisi
MUI Dorong Dewan Kerukunan Nasional Diaktifkan Kembali Usai Penembakan Laskar FPI
Fakta Baru Penembakan 6 Laskar FPI, Polisi Ungkap Bukti Rekaman Rencana Penyerangan