Pemerintah Pantau Angka Kematian Covid-19 Warga Isoman
Pemerintah juga mengatur pemanfaatan alokasi dana desa sebesar 8 persen untuk pembelian fasilitas yang diperlukan demi mendeteksi dini, agar jangan sampai ada masyarakat yang meninggal di rumah atau saat isolasi mandiri.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejauh ini kasus Covid-19 di Indonesia semakin menurun dan penanganannya membaik. Hanya saja, angka kematian akibat virus Corona menjadi terus diperhatikan.
"Terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri telat dilakukan perawatan intensif di rumah sakit yang menyebabkan kematian, sama saturasi oksigen mereka rata-rata di bawah 90," katanya dalam konferensi virtual, Selasa (2/8).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Terkait angka kematian yang tinggi, dia melanjutkan, pemerintah telah melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan kasus kematian. Seperti membentuk tim satuan tugas atau satgas untuk menjemput pasien Covid-19 dari rumah ke rumah.
"Juga mendorong peran TNI-Polri dan Pemda untuk terlibat aktif melakukan 3T dan juga penjemputan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan," jelasnya.
Pemerintah juga mengatur pemanfaatan alokasi dana desa sebesar 8 persen untuk pembelian fasilitas yang diperlukan demi mendeteksi dini, agar jangan sampai ada masyarakat yang meninggal di rumah atau saat isolasi mandiri.
"Pemerintah juga sudah melihat pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik, saya ulangi kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik. Dan kami juga berkoordinasi dengan Menteri Perekonomian yang menangani di luar Jawa yang sekarang kelihatan menaik itu juga bersama-sama kita bisa atasi tekanannya," tutup Luhut.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Target 70 Juta Vaksinasi, Pemerintah Incar Perekonomian Bisa Kembali Dibuka September
Menko Luhut Minta Pemimpin Bidang Politik Tak Asal Komentar Soal PPKM Level 4
Airlangga: 45 Kabupaten/Kota di 21 Provinsi Luar Jawa-Bali Lanjutkan PPKM Level 4
Realisasi PEN per Juli Rp305 T, Bantuan PKL Masih Tahap Finalisasi
Di Hadapan Wapres, Anies Beberkan Penanganan Covid-19 di Jakarta
Pemerintah Target 70 Juta Rakyat Indonesia Divaksinasi Bulan ini
Vaksinasi Covid-19 di DKI, 30 Persen Diterima Warga Luar Jakarta