Pemerintah RI-Malaysia Bangun Patok Batas Baru di Sebatik Nunukan
Pembangunan batas baru itu, sebagai bagian upaya kedua negara melakukan kegiatan survei Outstanding Bordery Problem (OBP), yang berlangsung di Sebatik, Kalimantan Utara, yang berlangsung 4-5 September 2019.
Pemerintah RI dan Malaysia, sepakat membangun patok batas baru di Desa Aji Kuning, pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Pembangunan batas negara itu, diharapkan jadi solusi masalah di perbatasan.
Pembangunan batas baru itu, sebagai bagian upaya kedua negara melakukan kegiatan survei Outstanding Bordery Problem (OBP), yang berlangsung di Sebatik, Kalimantan Utara, yang berlangsung 4-5 September 2019.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa yang menjadi dasar dari perencanaan pembangunan di Kalimantan Timur? Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat membuka acara Monitoring, Evaluasi dan Pra Lapotan Data Desa dan Kelurahan Presisi.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang dicapai oleh Pemprov Kaltim dalam kinerja pembangunan daerah? Capaian kinerja pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil yang positif. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
Pemasangan patok batas baru itu dihadiri perwakilan kedua negara bertetangga itu. Indonesia diwakili Direktur Topografi Angkatan Darat Brigjen TNI Asep Edi Rosidin, dan jajarannya. Sedangkan Malaysia, dihadiri Jabatan Ukur dan Pemetaan Malaysia (JUPEM), juga beserta jajarannya.
"Kegiatan ini, tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan OBP antara Malaysia dan Indonesia, di Sebatik. Jadi, diharapkan dengan dibangunnya patok perbatasan baru ini, satu lagi masalah perbatasan terselesaikan," kata Asep, Kamis (5/9).
Asep menerangkan, persoalan OBP bagi kedua negara, bukan lagi hal baru. "Kita ketahui, masalah OBP ini menjadi masalah lama yang tidak kunjung selesai," ujarnya.
"Jadi, dengan dibangunnya patok batas baru kedua negara ini, semua sudah jelas, dan permasalahan selama ini sudah teratasi," tegas Asep.
Asep menambahkan, dengan selesainya persoalan batas kedua negara, RI dan Malaysia dapat berkonsentrasi lagi membangun daerah masing-masing. "Di wilayah sah kedua negara masing-masing," pungkas Asep.
Dalam kesempatan itu juga, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 600/Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi, juga ikut serta dalam seremonial peletakkan batu pertama patok batas baru itu.
Baca juga:
5 Proyek Pembangunan Jokowi di Papua Demi Angkat Kesejahteraan Warga
Memoles Gerbang Indonesia
Kemendes PDTT Gunakan DAK Fisik Afirmasi Dukung Pembangunan Daerah Tertinggal
Bertemu PM Mahathir di Malaysia, Jokowi akan Bahas Perbatasan hingga Kelapa Sawit
Biaya Kirim Rp180 Juta, Pengiriman Ambulans ke Krayan Tertunda 2 Tahun
Saat Pagar Perbatasan AS-Meksiko Dipasangi Permainan Jungkat-Jungkit