Pemerintah Sebut BLT Dana Desa Cair Sebelum Idul Fitri
Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi memastikan BLT Desa akan turun sebelum hari raya Idul Fitri.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Dia pun langsung meminta untuk menyederhanakan prosedurnya agar cepat turun ke masyarakat.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Kementerian lain.
-
Apa itu BLT El Nino? BLT El Nino atau Bantuan El Nino adalah program bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh fenomena El Nino.
-
Kapan Presiden Jokowi memberikan BLT El Nino di Banyumas? Selain itu, Presiden Jokowi juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada para penerima manfaat di Gudang Bulog Klahang, Banyumas.
-
Di mana kita bisa cek penerima BLT El Nino? Cara cek penerima BLT El Nino juga sangat mudah. Anda bisa melakukan cek melalui situs kemesos, bisa juga melalui aplikasi Bansos yang dibuat resmi oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara cek penerima BLT El Nino? Cara cek penerima BLT El Nino juga sangat mudah. Anda bisa melakukan cek melalui situs kemesos, bisa juga melalui aplikasi Bansos yang dibuat resmi oleh pemerintah.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Kenapa netizen menduga BCL hamil? Perut BCL yang sedikit buncit jadi sorotan netizen, dengan beberapa yang menduga ia hamil, meski BCL sendiri sudah menyatakan tidak ingin menambah anak.
"Segera akan saya koordinasikan dengan Kementerian-Kementerian terkait," katanya singkat kepada Liputan6.com, Sabtu (16/5).
Sementara itu, Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi memastikan BLT Desa akan turun sebelum hari raya Idul Fitri.
"Bantuan langsung tunai (BLT) dana desa harus segera nyiprat sebelum Idul Fitri," tegasnya.
Dia mengungkapkan, ini jelas perintah Presiden yang sudah dipikirkan secara matang.
"Sekitar 12, 4 juta warga desa jangan di biarkan menunggu. Prosedur harus dipermudah dengan diskresi dan terobosan-terobosan yang kreatif," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah sudah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.
Adapun hal ini mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Adapun disampaikannya melalui daring di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/5).
"Sampai saat ini saya melihat di masyarakat masih terjadi riuh rendah karena tidak mendapatkan BLT Desa dan Bansos Tunai. Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat. Kemudian juga untuk Bansos Tunai ini juga baru kurang lebih 25 persen yang diterima oleh masyarakat, sehingga masih ada 75 persen yang belum diterima," kata Jokowi.
Karena itu, dia langsung memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai. Presiden ingin agar prosedur penyaluran bansos tersebut disederhanakan.
"Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai," ungkap Jokowi.
Dia pun meminta masyarakat juga menanyakan hal ini terus. "Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa," tandasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Telah Salurkan Rp14,5 Triliun untuk Kartu Sembako ke 17,5 Juta KPM
Sebanyak 5,8 Juta Warga Luar Jabodetabek Sudah Terima BLT dari Pemerintah
Salah Sasaran, BST di Klaten masuk ke Rekening ASN dan Kepala Desa
Mendes Sebut Aturan Berbelit di Daerah Bikin Penyaluran BLT Tersendat
BLT Dana Desa Bisa Dibagikan Secara Langsung
Data Kemendes: Baru 30 Kabupaten yang Salurkan BLT Dana Desa