Pemerintah tak tersinggung dengan sajak Fadli Zon 'Diktator Kecil'
Pemerintah tak tersinggung dengan sajak Fadli Zon 'Diktator Kecil'. Wakil Ketua DPR Fadli Zon merilis sajak dengan judul 'Diktator Kecil' bertepatan dengan Hari Puisi Nasional yang jatuh pada tanggal 26 juli. Sajak tersebut berisi pertumbuhan ekonomi, pencitraan hingga ormas.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon merilis sajak dengan judul 'Diktator Kecil' bertepatan dengan Hari Puisi Nasional yang jatuh pada tanggal 26 juli. Sajak tersebut berisi pertumbuhan ekonomi, pencitraan hingga ormas.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku pemerintah merasa biasa saja dan tak tersinggung dengan sajak yang dibuat oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Puisi sajak adalah bagian dari kebebasan berekspresi sebagai warga bangsa. Siapa pun bisa berekspresi. Ketika berekspresi, monggo saja dan itu dijamin kebebasan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7).
Pramono mengatakan, setiap karya yang dikeluarkan oleh siapa pun dan apa pun isinya dapat mewarnai suasana. Dia menegaskan pemerintahan merasa tak tersinggung dengan sajak itu.
"Kita nikmati sebagai bagian memperkaya suasana. Siapa yang diktator? Siapa anunya siapa? Pokoknya, yang jelas negara demokrasi mau apa juga boleh," ujarnya.
Berikut sajak yang dibuat oleh Fadli Zon dengan judul Diktator Kecil
SAJAK DIKTATOR KECIL
ada diktator besar
bicara ideologi dasar
pidato propaganda akbar
narasi bersinar massa berkobar
jiwa bergetar rakyat terbakar
semangat menggebu maju tak gentar
membabat total komprador barbar
tapi diktator besar pun akhirnya pudar
ditelan kuasa pasti bertukar
ada diktator kecil
bicara remeh temeh serba mungil
tuna sejarah berpikir kerdil
pencitraan murah dipoles centil
rakyat ditindas ancaman bedil
ormas ditumpas seperti kutil
ekonomi merangkak labil
utang menjulang tak bisa nyicil
hukum ditabrak makin tak adil
wajah demokrasi berbedak dekil
kodok lincah bagai kancil
lawan politik dianggap kerikil
kedunguan mewabah ganjil
tapi roda zaman berputar stabil
kebenaran pasti kalahkan yang batil
Fadli Zon, Jakarta, 26 Juli 2017
"Sajak spontan di Hari Puisi, bersamaan lahirnya Chairil Anwar 95 tahun lalu," ujar Fadli dalam keterangannya
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
-
Apa yang Pramono Anung janjikan untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di Jakarta? "Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.