Pemerintah Targetkan PDB Indonesia Terbesar Kelima di Dunia pada 2045
Pemerintah berusaha mewujudkan Indonesia unggul, berbudaya, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga ekonomi Indonesia dapat tumbuh maju dan berkelanjutan.
Pemerintah berusaha mewujudkan Indonesia unggul, berbudaya, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga ekonomi Indonesia dapat tumbuh maju dan berkelanjutan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi atau PDB Indonesia ditargetkan dapat menjadi kelima terbesar di dunia pada tahun 2045.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Bappenas pertama kali dibentuk? Untuk membantu menangani perencanaan pembangunan nasional setelah era penjajahan, pemerintah Indonesia kemudian membentuk sebuah departemen atau badan khusus di tahun 1947.
"Sampai sejauh ini kita sudah on the right track, dan mudah-mudahan ke depan kita dapat mencapai apa yang ditargetkan di 2045. Saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan mewujudkan visi tersebut," tuturnya dalam keterangan resmi di acara Visi Indonesia 2045, KBRI Singapura, Minggu (11/11).
Bambang melanjutkan, pada 2045, total penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 318,9 juta orang, dengan rasio ketergantungan 53,35 persen. Untuk itu, Pemerintah harus memanfaatkan bonus demografi dengan mengembangkan SDM berkualitas, meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan mempromosikan gaya hidup sehat.
"Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2036 dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kelima dunia di tahun 2045," ujarnya.
"Untuk mencapai target ini, pertumbuhan PDB Indonesia harus 5,7 persen per tahun, keluar dari jebakan negara kelas menengah pada 2036, dan PDB per kapita Indonesia harus menembus angka USD 23.199 pada 2045," ia menambahkan.
Selain itu, Indonesia juga harus masuk peringkat ke-10 dalam Ease of Doing Business (EoDB) atau kemudahan berbisnis dengan kontribusi investasi terhadap PDB Indonesia sebesar 38,1 persen.
Menteri Bambang juga menekankan, revolusi industri 4.0 harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing industri nasional, sehingga kontribusi industri terhadap PDB sebesar 26 persen pada 2045.
Adapun untuk mencapai visi Indonesia pada 2045 itu, pemerintah fokus membangun dan meningkatkan kemajuan dalam negeri melalu 4 pilar utama.
Pilar tersebut antara lain seperti Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melalui IPTEK, Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, serta Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Baca juga:
Pemerintah siapkan sistem deteksi gempa dan tsunami di tiap wilayah rawan bencana
Pemerintah siapkan skema kebutuhan tenaga kerja lewat RPJMN 2020-2024
Harga tanah jadi hambatan pembangunan rumah untuk PNS
Penyediaan hunian bagi ASN, TNI dan Polri pakai skema DP 0 persen
Kepala BKPM dan Kepala Bappenas paparkan investasi Indonesia di Asian Alumni 2018
Impor BBM jadi penyebab defisit transaksi berjalan dan Rupiah melemah