Pemilik bom Pasuruan belum tertangkap, polisi minta masyarakat tak khawatir
Anwardi, terduga teroris pemilik bom yang meledak di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur belum juga tertangkap. Kendati, Polri meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu risau.
Anwardi, terduga teroris pemilik bom yang meledak di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur belum juga tertangkap. Kendati, Polri meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu risau.
"Masyarakat tidak perlu risau, kita menjamin keamanan, tim bekerja memburu pelaku," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, Jakarta, Minggu (8/7).
-
Di mana letak Pasuruan? Pasuruan adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, dan Selat Madura.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditanam di Desa Polengan oleh program BRI Menanam? Program BRI Menanam memberikan bibit tananam seperti pohon alpukat, kelengkeng dan lainnya yang ditanam di kawasan Polengan Edupark.
Iqbal menuturkan, pelaku bernama Anwardi alias Abdullah itu terdeteksi berafiliasi dengan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) basis Pasuruan.
Dia diketahui pernah terlibat kasus teror bom sepeda di Kalimalang pada 2010 lalu. Pelaku juga sempat menjalani hukuman di Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang selama lima tahun atas kasus terorisme.
Selama di LP Cipinang, Anwardi diketahui kerap berkomunikasi dengan komunitas narapidana terorisme lainnya. Mereka bergaul dalam suatu pengajian.
Meski begitu, Polri memastikan pihaknya tengah bergerak menginvestigasi sel-sel lainnya. Polri juga menjamin keamanan masyarakat dari segala ancaman teror.
"Kami bergerak melakukan upaya investigasi lainnya. Kami juga memburu upaya paksa penangkapan pada terduga pelaku," ucap Iqbal.
Selain itu, masyarakat juga diminta kerja samanya dalam memburu terduga pelaku. Apabila menemukan orang dengan ciri-ciri seperti pelaku, masyarakat diminta segera melapor ke kepolisian terdekat.
"Imbauan apabila melihat ada seseorang yang mirip dengan terduga pelaku, terluka akibat serpihan ledakan yang meledak sendiri di rumah kontrakan, silakan koordinasikan ke kepolisian setempat," kata Iqbal.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, pihaknya telah menangkap rekan pemilik bom Pasuruan. Hanya saja Tito enggan membeberkan lebih detil dengan alasan penyelidikan.
Ledakan bom rakitan terjadi di sebuah kontrakan di Jalan Pepaya RT 01/01 Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 5 Juli 2018 sekitar pukul 11.30 WIB. Ledakan tersebut melukai anak Anwardi.
Sementara Anwardi melarikan diri sesaat setelah bom di kontrakan yang ia sewa itu meledak. Polisi kemudian mengamankan istri Anwardi. Sementara korban yang masih berusia 6 tahun dirawat di rumah sakit.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolri: Terduga pemilik bom di Pasuruan pengecut
Polisi tangkap rekan terduga pemilik bom Pasuruan
Kapolri: Ledakan Bom di Pasuruan bukan serangan teror
Ledakan pertama di Pasuruan akibat bom dikira mainan oleh anak pelaku
Terduga pelaku bom Pasuruan mantan narapidana kasus terorisme bom sepeda Kalimalang
Pelaku ledakan bom di Pasuruan punya tiga identitas berbeda