Pemkab Banyuwangi Perluas Sasaran Vaksinasi Tunawisma
Pemkab Banyuwangi terus melakukan percepatan vaksinasi. Sasaran vaksinasi covid-19 terus diperluas. HUT Lalu Lintas ke-66, Polresta Banyuwangi gelar Vaksinasi COVID-19 untuk tunawisma.
Pemkab Banyuwangi terus melakukan percepatan vaksinasi. Sasaran vaksinasi Covid-19 terus diperluas. HUT Lalu Lintas ke-66, Polresta Banyuwangi gelar Vaksinasi Covid-19 untuk tunawisma.
Sebanyak 29 tunawisma satu persatu mendapatkan suntikan vaksin Sinovac, di ruang Rupatama, Mapolresta Banyuwangi, Kamis (23/9).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi meraih penghargaan tersebut? "Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga," ujar Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Vaksinasi Covid-19 yang digelar dalam rangka HUT ke 66 Lalu Lintas Bhayangkara tersebut, dihadiri Bupati Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu dan Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, untuk sasaran vaksinasi sendiri, pihaknya sengaja menyasar kalangan tunawisma yang selama ini belum terfasilitasi vaksinasi.
"Ini upaya kita agar seluruh lapisan masyarakat bisa memperoleh vaksinasi Covid-19 untuk memperkuat imun tubuhnya. Mulai dari kalangan muda, dewasa, lansia, disabilitas, termasuk tunawisma," kata Kapolresta.
Total ada 29 orang tunawisma yang difasilitasi Polresta Banyuwangi untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Saat ini pihaknya masih terus mencari tunawisma di Banyuwangi.
"Ini terus kita lakukan pendataan. Bisa sampai 300-an lebih yang akan kita sasar. Nanti akan kita datangi langsung ke di mana mereka tinggal," katanya.
Selain itu, kata Kapolresta, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada para tunawisma tersebut. "Kita juga salurkan sembako untuk sedikit meringankan beban hidup mereka," imbuhnya.
Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengapresiasi vaksinasi yang digelar oleh Polresta Banyuwangi.
"Kami sampaikan terima kasih, karena memang dibutuhkan gotong royong oleh semua pihak untuk menghadapi Covid-19 ini," ungkapnya.
Sejauh ini, kata Ipuk, berdasar data dari Dinas Kesehatan menunjukkan vaksinasi dosis pertama di Banyuwangi sudah mencapai 673.689 orang atau setara 50,27% dari target sasaran vaksinasi sebanyak 1.340.222 orang.
Adapun vaksinasi untuk kelompok lansia dosis pertama mencapai 92.723 atau sekitar 46,88 persen.
"Untuk itu Satgas Covid-19 terus menggeber vaksinasi sampai akhirnya minimal 70 persen warga Banyuwangi sudah tervaksin semua. Sampai ini tercapai, kita mohon kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan disiplin," tegasnya.
Ipuk mengatakan masih banyak kelompok sasaran vaksinasi yang belum tuntas. Belum seluruhnya ter-cover vaksinasi.
"Kami baru saja dapat dropping (vaksin) lagi dari provinsi kita akan habiskan dalam waktu seminggu ini," ungkapnya.
Dia optimis dengan program vaksinasi 250 orang per hari pada 45 Puskesmas ini pelaksanaan vaksinasi bisa terus digenjot. Bahkan, jika Banyuwangi mendapatkan dropping vaksin lagi target vaksinasi harian untuk Puskesmas akan ditingkatkan lagi.
"Kalau vaksin datang lagi kita akan tambahkan lagi mungkin satu puskesmas bisa 500 vaksin per hari. Kita sesuaikan dengan ketersediaaan vaksin yang ada," katanya.
(mdk/hrs)