Pemkab Bogor Pasang Wifi di 240 Titik untuk Memudahkan Belajar Daring
"Untuk memudahkan dan meminimalisir pengeluaran biaya orang tua peserta didik, maka Pemkab Bogor menyiapkan 240 titik wifi publik,"
Pemerintah Kabupaten Bogor memasang wifi yang tersebar di 240 titik pada 40 kecamatan, untuk memudahkan proses belajar mengajar dalam jaringan (daring) selama Pandemi Covid-19.
Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, meski Kabupaten Bogor berstatus zona oranye, pemerintah daerah masih menghentikan proses belajar mengajar secara tatap muka.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Bagaimana cara pemkab Banyuwangi mendukung difabel dalam mendapatkan pendidikan? Di bidang pendidikan, kata dia, pemkab menggulirkan program Agage Pintar yang mewajibkan sekolah menerima pendaftaran anak berkebutuhan khusus (ABK) hingga beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi siswa difabel yang berprestasi.
"Untuk memudahkan dan meminimalisir pengeluaran biaya orang tua peserta didik, maka Pemkab Bogor menyiapkan 240 titik wifi publik," kata Ade Yasin, Jumat (13/11)
Untuk membangun jaringan internet itu, Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran hingga Rp5 miliar bersumber dari APBD 2020. Dia menargetkan pemasangan sambungan internet itu rampung pada Desember 2020 atau paling lambat Januari 2021.
Sambil menunggu, Ade meminta tenaga pendidik berinovasi dalam menerapkan metode pembelajaran di masa pandemi. "Kalaupun masih ada yang tidak terjangkau internet, guru mesti melakukan sejumlah inovasi, baik membuat kelompok belajar dengan bergilir atau cara lainnya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan semua keperluan termasuk sistem yang akan digunakan jika Kabupaten Bogor berubah menjadi zona hijau atau kuning.
"Untuk mengantisipasi sewaktu-waktu Kabupaten Bogor berubah status menjadi zona kuning atau zona hijau. Seperti mengintruksikan semua sekolah untuk menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan lainnya," tuturnya.
Sambil menunggu keputusan dari pemerintah pusat, kata dia, pihaknya telah memberlakukan beberapa kebijakan. Di antaranya melalui program luar jaringan atau luring.
Baca juga:
Mendikbud Temukan Banyak Guru dan Siswa Belum dapat Bantuan Kuota Data Internet
Klaster Covid-19 di Sukoharjo Merambah Sekolah, 11 Guru SMA Positif
Anies Baswedan: Tidak Ada Kota Lain yang Memiliki Institusi Selengkap Jakarta
Penjelasan Kemendikbud Soal Pembelajaran Online di Perguruan Tinggi Bakal Permanen
Mendikbud Nadiem Minta Guru Jangan Stres Menghadapi Asesmen Nasional