Pemkab Sebut Dana Bantuan Korban Tsunami Banten Capai Rp 5,6 M,
Sebagian besar dana sudah dipakai untuk pembangunan hunian sementara (huntara).
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyebut dana bantuan untuk korban tsunami di wilayahnya mencapai Rp 5,6 miliar. Dana bantuan tersebut diproyeksikan untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban tsunami.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Ramadani, mengatakan Rp 2,6 miliar sudah terpakai untuk pembangunan huntara bagi korban di Kecamatan Carita dan Kecamatan Labuan. Sisanya Rp 3 miliar masih ada di kas daerah.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
"Yang sudah terpakai Rp 2,6 jadi masih ada saldo Rp 3 Miliar, untuk pembangunan huntara di Cibenda, Kecamatan Carita sama di Labuan. Sisanya juga untuk huntara yang di Mekarsari juga belum kita bangun baru land clearing sama PU," kata Ramdani saat dikonfirmasi, Rabu (6/3).
Ramdani menuturkan, sebenarnya dana tersisa itu belum cukup untuk membangun huntara seluruh korban tsunami di Pandeglang. Sebab hitungan saat ini, Rp 3 miliar hanya bisa membangun 200 huntara.
"Ya engga, 1 huntara aja Rp 14 juta, ya kalau Rp 3 miliar paling cuman 200 huntara berarti masih sisa banyak yang belum kebangun," tuturnya.
Dari tujuh titik lokasi akan dibangun huntara, lokasi di Mekarsari Kecamatan Panimbang adalah lokasi yang paling banyak dibangun Huntara. Diharapkan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) juga masih menggunakan lokasi yang sama.
Lokasi huntara Mekarsari, Pemda Pandeglang membuka dan membangun fasilitas umum baru. Sehingga sangat disayangkan jika tidak digunakan juga untuk lokasi pembangunan Huntap.
"Kami berharap yang di Mekarsari Panimbang Huntapnya itu disitu, jadi huntaranya disitu Huntapnya juga dibangun disitu biar manfaat juga karena di Mekarsari itu kami benar-benar buka lahan baru sarana air bersih, musola dan MCK komunal," paparnya.
Baca juga:
Polisi Limpahkan Berkas Tersangka Pungli Bantuan Tsunami ke Kejati Banten
Keceriaan Anak-Anak Korban Tsunami Banten Berwisata di Ancol
Presiden Jokowi Cek Penanggulangan Pendidikan Korban Bencana di Pandeglang
BNI Realisasikan 1.150 Unit Hunian Sementara Bagi Korban Bencana
Larangan Pejabat Rapat di Hotel Dicabut Dorong Wilayah eks Bencana Bangkit
Balik ke Tanjung Lesung, Ifan Seventeen Temui Rekan Bertahan Hidup
BPN: Banyak Bangunan Salahi Aturan di Bibir Pantai Banten & Lampung Selatan