Pemkot Solo Siapkan Rp49 Miliar untuk Penanganan Corona
Menurut Rudy anggaran sebesar itu sudah termasuk untuk membiayai RSUD Bung Karno yang disulap menjadi RS khusus corona serta 3 gedung yang disiapkan untuk karantina. Anggaran tersebut akan digunakan selama masa tanggap darurat hingga bulan Juni.
Pemkot Solo menyiapkan anggaran total senilai Rp49 miliar untuk penanganan bencana akibat virus corona atau Covid-19. Saat ini Pemkot Solo sedang memberitahukan pengeluaran anggaran darurat tersebut ke DPRD Solo.
"Kalau anggarannya total Rp49 miliar termasuk untuk RSUD Bung Karno lho. Ini kita baru akan pemberitahuan ke DPRD. Ini saya akan rapat koordinasi untuk kepentingan logistik yang lain," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Selasa (31/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Menurut Rudy anggaran sebesar itu sudah termasuk untuk membiayai RSUD Bung Karno yang disulap menjadi RS khusus corona serta 3 gedung yang disiapkan untuk karantina. Anggaran tersebut akan digunakan selama masa tanggap darurat hingga bulan Juni.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kita sudah memikirkan untuk 40 ribu KK (kepala keluarga). Per KK nanti Rp250 ribu, yang isinya sembako, nanti kita bagi 2 kali," katanya.
Terkait persiapan 3 tempat karantina di Graha Wisata, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan, menurut Rudy, hari ini sudah dimulai. Diperkirakan 3 hari kedepan ketiga tempat sudah siap. Pihaknya akan meminjam tempat tidur untuk warga yang dikarantina ke, PMI, unsur TNI dan Polri.
Rudy menjanjikan, di tempat karantina, ODP bisa melakukan olahraga, berkesenian dan lainnya. Ia berharap warga yang akan menjalani karantina tidak merasakan kejenuhan. Bagi pemudik yang tidak mau dikarantina, Rudy mengaku akan bekerjasama dengan TNI dan Polri.
"Kita melibatkan TNI, Polri. Kita bukan mau menakut-nakuti, namun harus dipaksa untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Kita tahu yang datang itu mesti sehat, namun siapa tahu kalau tertempel virus," tegasnya.
Baca juga:
Airin Akui Masih Banyak Warga Tangsel Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19
10 Cara Ampuh Mencegah Penyebaran Virus Corona Covid-19
Bogor Gelar Rapid Test Covid-19 Sistem Drive Thru
Perputaran Uang Saat Lebaran Diprediksi Turun Rp 3,09 T Jika Ada Pelarangan Mudik
Masker Langka di Pasaran, Soimah Sarankan Pakai Kaos Cegah Corona
Terinfeksi Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Semakin Membaik
Kapolda Sumut Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Corona