Pemkot Surabaya akan Buka Kebun Binatang Surabaya Mulai 27 Juli 2020
Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Dujuniantoro mengatakan, sebelum KBS dibuka, sudah diteliti berbagai pihak mulai dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) hingga Dinkes Kota Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya akan membuka kembali Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Senin (27/7). Pembukaan ini tentunya diiringi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Dujuniantoro mengatakan, sebelum KBS dibuka, sudah diteliti berbagai pihak mulai dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) hingga Dinkes Kota Surabaya.
-
Di mana letak Kebun Bibit Wonorejo yang bisa dikunjungi di Surabaya? Kebun bibit ini cukup dekat dengan hutan mangrove Wonorejo.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Apa yang bisa ditemukan di wisata malam Surabaya? Ada banyak destinasi wisata malam di Surabaya yang menarik untuk disambangi. Menghabiskan waktu malam di tengah Kota Surabaya tidak sepenuhnya membosankan dan mahal. Kamu bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata malam Surabaya yang memiliki keindahan ketika dikunjungi saat malam hari.
-
Apa saja tempat wisata populer di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk merasakan sejarah kota? Tempat wisata di Surabaya yang menyajikan bangunan yang ikonik dan bersejarah adalah kawasan kota tua. Wisata kota tua ini menjadi saksi sejarah perjuangan muda-mudi dalam merebut kemerdekaan.Meskipun bangunan di Kota Tua sudah kuno dan berumur, bangunan ini masih memancarkan kemegahannya yang karismatik.
-
Di mana lokasi kebun buah kelengkeng yang menjadi daya tarik wisata baru di Sukoharjo? Di Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, ada sebuah kebun buah kelengkeng yang belum lama dibuka.
-
Apa saja objek wisata baru di Surabaya yang paling menarik untuk dikunjungi? Berikut ini adalah kumpulan wisata di Surabaya terbaru yang menarik untuk Anda ketahui sebelum berkunjung ke sana.
"Mereka mengizinkan untuk membuka dengan berbagai catatan, salah satunya mengurangi 50 persen kapasitas pengunjung dari semula 6 ribu menjadi 3 ribu," katanya di Surabaya, Minggu (26/7).
Selain itu, jajaran manajemen Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Bintang Surabaya (KBS) juga telah melakukan simulasi mulai dari pendaftaran berbasis daring hingga mekanisme pengunjung sebelum masuk dengan berbagai protokol selama berada di area KBS.
Hebi menilai sudah cukup lengkap baik dari protokol, penanganan kesehatan, kebersihan, penjagaan jarak, juga pemantauan oleh tim Satgas Covid-19 yang dibuat secara mandiri. Menurutnya, semua itu sudah layak untuk dilakukan pembukaan pada Senin (27/7) mendatang.
Sementara itu, Direktur Utama PDTS KBS Chairul Anwar mengungkapkan, pengunjung mulai dari tiba sampai meninggalkan KBS, di antaranya yakni pertama, pengunjung memarkirkan kendaraannya di Terminal Intermoda Joyoboyo.
Kedua, lanjut dia, saat tiba di lokasi pengunjung wajib diukur suhu tubuhnya, mengenakan masker, dilanjutkan dengan cuci tangan di wastafel yang sudah disediakan.
"Ketika suhu tubuh pengunjung di atas 37.5 derajat maka diminta untuk ke ruang pelayanan kesehatan untuk beberapa saat. Biasanya karena setelah dari panas-panasan suhu tubuhnya ikut naik, tetapi transit masih tidak turun, maka tidak diperbolehkan untuk masuk," kata Chairul seperti dilansir dari Antara.
Berikutnya, pengunjung wajib membeli dan melakukan pembayaran tiket via daring. Saat berada di lokasi pengunjung hanya tinggal melakukan scan barcode kepada petugas yang berada di depan pintu masuk sebagai bukti sudah melakukan pemesanan dan pembayaran.
"Setelah melewati cek poin. Di dalam lokasi sudah disambut petugas yang mengingatkan untuk tetap menjaga jarak. Di setiap titik lokasi sudah terpantau oleh Satgas Covid-19 dari KBS," katanya.
Tidak hanya itu, untuk menghindari terjadinya kerumunan, pengunjung diwajibkan mengikuti alur yang sudah ada. Bahkan saat melihat hewan pun pengunjung wajib berdiri pada tanda yang sudah tertera.
"Jadi tidak ada tabrakan atau pengunjung yang tidak menjaga jarak," tutupnya.
(mdk/fik)