Pemkot Tangsel Segera Perbaiki Fasilitas Publik Terdampak Hujan Badai
Selain kerusakan pada aset milik Pemda, kerusakan juga dialami oleh warga Tangsel, baik bangunan sekolah swasta dan juga rumah pribadi masyarakat. Atas kejadian tersebut, dia meminta Dinas teknis terkait segera merapikan pohon tumbang dan memperbaiki fasilitas publik yang rusak.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menginstruksikan dinas teknis terkait, segera melakukan perbaikan pada beberapa fasilitas publik terdampak angin kencang pada Senin (14/3/). Dia menegaskan, anggaran perbaikan bangunan yang rusak bisa menggunakan anggaran pemeliharaan.
Sebelumnya, sejumlah bangunan atap gedung Pemkot, Puskesmas, Sekolah di Tangsel, rusak akibat angin kencang yang melanda seluruh wilayah di Tangsel.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Bagaimana masyarakat Tuban menahan hujan? Mengutip jurnal Tradisi Menahan Hujan dalam Acara Hajatan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang dirilis oleh Titis Nirmala dan Sukarman, tradisi Menahan Hujan sebenarnya bukan menghentikan turunnya air hujan, tetapi memindahkan hujan atau awan yang dapat menyebabkan hujan ke daerah lain seperti daerah hutan atau daerah perkebunan.
-
Apa pengertian dari cuaca hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi. Hujan biasanya terbentuk ketika uap air naik ke atmosfer, mendingin, dan kemudian berkondensasi menjadi tetes air. Tetes-tetes air ini kemudian bergabung membentuk awan, dan akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
-
Kapan Choirul Huda meninggal? Ia bertabrakan dengan rekan satu timnya pada Liga 1 2017 silam saat melawan Semen Padang.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
"Beberapa kaca dan plafon mengalami kerusakan, pecah. Kemudian community center Pamulang juga atapnya roboh, kemudian ada beberapa sekolah yang saya dapat laporan juga mengalami kerusakan yang cukup parah," katanya, Selasa (15/3).
Selain kerusakan pada aset milik Pemda, kerusakan juga dialami oleh warga Tangsel, baik bangunan sekolah swasta dan juga rumah pribadi masyarakat. Atas kejadian tersebut, dia meminta Dinas teknis terkait segera merapikan pohon tumbang dan memperbaiki fasilitas publik yang rusak.
"Saya sudah mintakan sejak kemarin dinas damkar, BPBD untuk turun ke lapangan kalau perlu dipotong pohon-pohon yang roboh dan lain-lain, penataan dan perapihan," jelasnya.
Meski begitu, Pemkot Tangsel, mengaku belum dapat menghitung nilai kerugian dari kerusakan yang dialami pada barang milik daerah itu.
"Nilai kerugian lagi dihitung, karena tim langsung bergerak sejak kemarin menghitung berapa kerusakan, apa saja, dimana saja. Dan berapa kerugian yang ditimbulkan karena ini terkait penggunaan anggaran. Perbaikannya secepatnya, tidak menunggu semua dihitung dulu, mana yang bisa dikerjakan hari ini, saya akan perintahkan untuk dikerjakan," terang Benyamin.
Lia Arlita Magdalena, Kepala Puskesmas Bambu Apus, terpaksa mengalihkan pelayanan kesehatan di Puskesmas tempatnya bekerja, karena bagian atas lantai dua gedung Puskesmas Bambu Apus, ambrol tergulung angin kencang sore kemarin.
Dia yang masih berada di Puskesmas, saat hujan badai berlangsung, mengaku sangat ketakutan dengan kondisi cuaca saat itu. Sementara, saat ini pihaknya masih menunggu dinas terkait, memperbaiki atap bangunan Puskesmas yang rusak tersebut.
"Saya sudah koordinasi dengan lima puskesmas se kecamatan pamulang, kebetulan puskesmas Bambu Apus membawahi dua kelurahan Bambu Apus dan Kedaung itu kami titipkan ke puskesmas terdekat, yaitu puskesmas pamulang dan Benda Baru dan kebetulan bukanya 24 jam," jelasnya.
Saat kejadian berlangsung, Lia mengaku langsung mematikan saluran listrik, agar tidak terjadi korsleting, mengingat banyaknya peralatan medis elektronik di Puskesmas itu.
"Pada saat badai kami langsung mematikan listrik, semua kami matikan, dokumen kami pindahkan, setelah isya baru setelah badai dalam kondisi gelap gulita," kata dia.
Sambil menunggu perbaikan kerusakan bangunan yang tersapu angin kencang, saat ini pihaknya bersama staf Puskesmas mulai melakukan pembersihan dan merapikan inventori milik Puskesmas.
"Kegiatan pagi ini adalah merapikan, mengamankan semuanya dan untuk sementara kami belum bisa mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi," ucapnya.
Pantauan di lokasi, bagian atap lantai dua Puskesmas Bambu Apus jebol tersapu angin, tidak hanya pada bagian atap plafon tiang baja ringan penopang plafon pun ikut tergulung angin kencang sore kemarin.
"Kami tinggal menunggu perbaikan dari Dinas teknis terkait, pasti akan segera dilakukan karena ini objek vital. Semenjak covid-19 jumlah pasien datang menurun, tidak lebih dari 100 pasien per hari," ucap dia.
Baca juga:
Hujan Es Disertai Angin Kencang di Pamulang, Sejumlah Warung Rusak dan Pohon Tumbang
25 Rumah Warga Grobogan Rusak Akibat Angin Kencang
Gunungkidul Kembali Diterjang Angin Kencang, Begini Dampaknya
Baliho Besar Ambruk Timpa Kios di Jalan Raya Bogor, Warga Sempat Terjebak
Viral Kubah Masjid di Lamongan Copot Terbawa Angin, Begini Kronologinya
Hujan Lebat di Jakarta, Pohon Tumbang Menimpa Sepeda Motor