Pemotor dibegal saat melintas di Jalan Juanda Depok
Taufik dibacok saat melintas di Jalan Juanda Depok. Sepeda motornya dibawa kabur ketiga begal.
Warga Sukmajaya, Depok, Jawa Barat menjadi korban pembegalan di Jalan Juanda. Kejadian bermula ketika korban sendirian dalam perjalanan pulang ke rumahnya seorang diri. Korban mengendarai motor seorang diri, Rabu dini hari. Di tengah jalan, dia diadang begal menggunakan tiga sepeda motor. Korban terluka di bagian pinggang akibat dibacok pelaku lalu motornya dirampas.
Taufik mengendarai motor jenis Honda bernomor polisi B 3966 EGA. Karena sendirian, korban tidak dapat melawan. "Pelaku membacok pinggang korban menggunakan senjata tajam, setelah itu pelaku langsung membawa kabur motor korban ke arah Raya Bogor," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol I Gusti Bronet, Kamis (27/4).
Motor korban digondol. Sedangkan Taufik dibawa ke rumah sakit. Dia mendapatkan perawatan itensif. "Korban ditolong warga yang sedang melintas, dilarikan ke rumah sakit terdekat," tuturnya.
Usai kejadian, pihaknya lebih mengintensifkan patroli di wilayah rawan. Sampai saat ini anggota masih di lapangan mengejar pelaku.
"Selama pengejaran kita antisipasi dengan mempersempit ruang gerak bagi para pelaku. Rutin melaksanakan razia siang maupun hampir subuh terhadap kendaraan di titik rawan," tukasnya.
Sementara itu Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan pihaknya akan menambah PJU dan CCTV di area rawan begal. Selain di Juanda, wilayah perbatasan lain juga dianggap rawan.
"Idealnya ada satu CCTV dengan radius 1 kilometer. Gunanya untuk mempersempit pelaku kejahatan," katanya.