Pemprov Kaltim: CPNS Jalur Cumlaude dan Difabel Sepi Peminat
Provinsi Kalimantan Timur mendapat jatah kuota 368 formasi CPNS tahun ini. Hingga saat ini, tidak kurang 4.800 orang yang mendaftar. Namun demikian, bagi jalur khusus seperti difabel, belum ada satupun yang mendaftar.
Provinsi Kalimantan Timur mendapat jatah kuota 368 formasi CPNS tahun ini. Hingga saat ini, tidak kurang 4.800 orang yang mendaftar. Namun demikian, bagi jalur khusus seperti difabel, belum ada satupun yang mendaftar.
Kuota 368 formasi CPNS 2019 di Kalimantan Timur itu, terdiri dari 252 formasi tenaga pendidik, 71 formasi tenaga kesehatan, serta 45 formasi tenaga teknik.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Bagaimana cara mendaftar CPNS 2023? Cara Daftar Seleksi CPNS 2023 bagi Peserta Baru 1. Buka situs https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login2. Setelah itu, pilih “Daftar” di laman awal. Lalu isi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK3. Verifikasi nomor telepon dan email aktif4. Verifikasi data dan upload dokumen CPNS dan PPPK5. Tunggu proses verifikasi6. Login ke akun SSCASN dengan NIK dan password setelah mendapatkan email verifikasi7. Lengkapi profil dan pilih instansi CPNS dan PPPK. Lalu pilih formasi dan klik daftar
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Sepi Sejak 2018
Untuk 2018 lalu, tersedia 328 formasi CPNS. Dimana, 9 di antaranya merupakan peluang jalur khusus lulusan Cumlaude, dan 6 di antaranya lagi, merupakan lowongan bagi difabel.
"Sayangnya, Cumlaude dan disabilitas di CPNS 2018 lalu itu, tidak ada yang mendaftar," kata Sekretaris BKD Kalimantan Timur Nina Dewi, dalam penjelasan resmi dia di kantornya, Jalan M Yamin, Sabtu (23/11).
3 Persen untuk Difabel
Pun demikian tahun ini. Jalur khusus kembali dibuka buka bagi difabel. Namun kembali, belum ada yang mendaftar pada penerimaan CPNS 2019, yang dibuka hingga 28 November 2019.
Sementara, Kepala BKD Kalimantan Timur Ardiningsih mengatakan, formasi khusus difabel misalnya, sesuai amanah Undang-undang yang mengamanatkan agar 2 persen merupakan pendaftar dari kuota CPNS yang ditetapkan.
"Kami sediakan 3 persen. Jangan sampai mereka tidak punya kesempatan, untuk ikut berkompetisi. Bagi saudara kita difabel, jangan sampai tidak ada," ungkap Ardiningsih.
4.833 Pendaftar
"Tapi, apabila ada difabel yang punya kompetensi, kita buka untuk mereka formasi umum. Selama itu mereka mendapatkan surat keterangan layak aktivitas dari dokter, dan rumah sakit pemerintah. Kami siapkan formasi umum itu," ungkap Ardiningsih.
Dari 368 formasi yang tersedia, terdapat 4.833 pendaftar hingga sore ini tadi. Dimana, baru 1.344 pendaftar yang menyerahkan berkas, yang terdiri dari tenaga pendidik 768, tenaga kesehatan 420, dan 156 tenaga teknik.
(mdk/rnd)