Pemuda Ini Tewas Usai Lompat dari Angkot Hindari Perampok
Perampokan terjadi di dalam angkot Morina 81 pada Selasa (15/1). Kendaraan itu dikemudikan Beni Lumbangaol (41), warga Jalan Pertahanan, Desa Sigara-gara, Pasar II, Patumbak.
Perampokan di angkot jurusan Amplas-Belawan, Medan, mengambil korban jiwa. Seorang penumpang tewas setelah terluka parah akibat melompat ke jalan untuk menghindari aksi kejahatan itu.
Nasib nahas itu dialami seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya. Usianya diperkirakan 20-an tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
Perampokan terjadi di dalam angkot Morina 81 pada Selasa (15/1). Kendaraan itu dikemudikan Beni Lumbangaol (41), warga Jalan Pertahanan, Desa Sigara-gara, Pasar II, Patumbak.
Berdasarkan keterangan Beni, korban menaiki angkotnya dari Simpang Terminal Amplas. Tak lama berselang, dua pria naik ke dalam kendaraan itu.
Beberapa menit setelah angkot jalan, tepat di sekitar depan Sekolah Parulian, Jalan Garu 8, Beni mendengar salah seorang pria itu meminta uang kepada korban dengan alasan untuk membeli tuak.
"Korban sempat memberikan uangnya, namun kedua pelaku juga meminta HP, namun korban menolak. Saat itulah korban melompat," jelas Beni.
Mengetahui penumpangnya melompat, Beni langsung menghentikan angkotnya dan mendatangi korban. Sementara kedua pelaku melarikan diri.
Beni langsung berteriak meminta tolong kepada warga. Namun pelaku lolos.
Sementara korban mengalami luka parah. Dari hidung dan mulutnya keluar banyak darah.
"Korban sudah tidak sadarkan diri," beber Beni.
Warga kemudian membawa korban ke RSU Mitra Medica, Jalan Sisingamangaraja, tidak jauh dari lokasi kejadian. Tidak lama di rumah sakit itu, korban dinyatakan meninggal dunia.
Beni menduga pelaku menggunakan pisau saat beraksi. Dugaannya ini diperkuat dengan temuan sebilah pisau di bawah tempat duduk penumpang angkot.
"Saya kenal dengan salah seorang pelaku. Dia bernama Jojo," ucap Beni.
Petugas Polsek Patumbak kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Mereka juga dikabarkan menangkap Jojo di Terminal Amplas.
"Pelaku lain masih kita kejar," kata Iptu Budi Simanjuntak, Kanit Reskrim Polsek Patumbak.
Baca juga:
Ini Identitas Wanita yang Tak Sadarkan Diri di Depan Ruko Tangerang
Wanita Terlantar Tak Sadarkan Diri Ditemukan di Ruko Pasar Baru
Terbelit Utang, Pasutri Jadi Otak Perampokan Sopir Taksi Online di Mojokerto
Rampok Petani Walet di OKU Timur, 4 Pelaku Tewas Ditembak Polisi
Penyekap Pasutri Pakai Kresek di Bandung Ditembak Polisi
Melawan saat Ditangkap, Satu Perampok Toko Sembako di Bengkalis Ditembak
Polres Tangsel Ringkus Komplotan Spesialis Rumah Kosong Mewah