Pemudik Harus Dilayani Maksimal, Komisi V DPR Minta Kemenhub Benahi Terminal
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenahi pelayanan di terminal, pelabuhan, dan bandara saat momen arus mudik Idulfitri 1443 Hijriah. Dia berharap para pemudik dilayani maksimal dan dijamin keamanan dan keselamatannya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenahi pelayanan di terminal, pelabuhan, dan bandara saat momen arus mudik Idulfitri 1443 Hijriah. Dia berharap para pemudik dilayani maksimal dan dijamin keamanan dan keselamatannya.
"Kemudian menyangkut masalah safety, terus bagaimana kelayakan kendaraan apakah sudah sesuai dengan standar operasi yang ditentukan terutama masalah ramp check. Bagaimana kelayakan bus penumpang agar layak beroperasi dalam rangka melayani mudik lebaran," ujar Andi Iwan Aras saat meninjau Terminal Regional Daya Makassar, Sabtu (23/4) malam.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
Ketua Gerindra Sulsel ini mengaku masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi oleh Kemenhub untuk layanan di bandara, pelabuhan, dan juga terminal. "Memang benar beberapa hal masih ada yang perlu dibenahi dan itu sudah kita sampaikan ke mitra kerja dalam hal ini baik Dirjen Perhubungan Udara maupun darat, dan laut bahkan ke Menhub. Kita berharap fasilitas umum yang ada ini bisa memberikan layanan maksimal kepada masyarakat kita," tuturnya.
Iwan juga mengingatkan kepada Kemenhub untuk memperhatikan potensi lonjakan penumpang saat momen arus mudik dan balik Idulfitri 1443 H. Ia melihat akan ada antusiasme masyarakat untuk mudik, karena dua tahun terakhir dilarang pemerintah.
"Jangan sampai kemudian agar tidak terjadi overload berdampak pada risiko keselamatan. Jangan sampai karena faktor peak season jumlah penumpang terlalu banyak kemudian faktor keselamatan diabaikan," ucapnya.
Jembatan Timbang Jadi Rest Area
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar Kemenhub Suria Abdi memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 April 2022. Pasalnya, pemerintah telah menetapkan libur nasional mulai tanggal 29 April 2022.
"Puncak arus mudik kita prediksi mulai tanggal 28 sampai 30 April 2022. Kita berharap masyarakat yang tidak bekerja sebagai ASN, swasta, BUMN, dan BUMD bisa mudik lebih awal sehingga tidak terjadi kepadatan," tuturnya.
Untuk momen arus mudik tahun ini, pihaknya membuka 26 posko yang tersebar di sejumlah daerah di Provinsi Sulsel dan Sulbar. Selain itu, pihaknya juga akan menjadikan jembatan timbang menjadi rest area.
"Kita punya total 10 jembatan timbang di Sulsel dan Sulbar. Nanti jembatan timbang ini akan kita alih fungsikan untuk sementara menjadi rest area," sebutnya.
Ia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 pelaksanaan mudik tahun ini. Apalagi, tahun 2022 menjadi pertama kali pemerintah mengizinkan mudik setelah dua tahun lalu dilarang.