Pemudik naik motor wajib berhenti di cek poin dan istirahat 5 menit
Pengendara harus dipastikan selalu dalam kondisi sehat dalam melintas jalur mudik hingga sampai tujuan dengan selamat.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono mengatakan pemudik yang menggunakan motor wajib berhenti di cek poin yang disediakan. Menurut Condro, pemotor harus beristirahat minimal lima menit.
Condro pun mengaku akan mengecek poin di setiap area yang telah disediakan untuk pengguna jalan lintasan mudik. "Hari ini saya akan mengecek poin yang mewajibkan sepeda motor masuk. Jadi setiap tiga jam pemudik sepeda motor dari Jakarta ini harus masuk cek poin. Mewajibkan masuk. Harus masuk. Istirahatnya 5 menit," kata Condro usai menghadiri acara pelepasan mudik gratis yang digelar Jasa Raharja di parkir Timur Senayan, Sabtu (11/7).
Dari posko yang telah disediakan, tempat itu bisa menampung kendaraan roda dua dengan kapasitas 5.000 motor. "Poskonya ada. Besar, besar sekali. 5.000 motor muat. Nanti ini terus diberhentikan itu. Nanti masuk cek, kemudian baru keluar," imbuhnya lagi.
Adapun yang diutamakan dalam cek poin adalah pengendara. Pengendara harus dipastikan selalu dalam kondisi sehat dalam melintas jalur mudik hingga sampai tempat tujuan dengan selamat.
"Supaya dia ada istirahat, dia konsentrasi. Sehingga dalam perjalanan begitu berhenti saja dia bisa konsentrasi. Makanya di situ ada dokter juga. Bisa tensi. Makanya juga tes area atau cek poinnya itu tempat yang nyaman, banyak pohon. Makanya saya ambil kantor camat," tutup Condro.
Sementara itu, untuk truk-truk angkutan keluar dari Jakarta menuju daerah untuk pengiriman barang akan berhenti pada malam ini. Hal itu karena 1 hari lagi tepatnya H-5 lebaran tidak diperbolehkan truk melintasi jalur mudik.
"Hari ini terakhir jam 00.00 WIB. Sudah ada peningkatan, kekuatan dari kemarin memang mayoritas angkutan barang. Angkutan barang terakhir malam ini," tutur Condro.